
BuseronlineNews.com // KUDUS, Menghadapi segala macam kejadian yang bisa terjadi saat Pemilu 2024, anggota Polres Kudus menyelenggarakan pelatihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di depan Kantor Bupati Kudus, Selasa, 26 September 2023.
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 450 personel kepolisian tersebut diwarnai sejumlah aksi kerusuhan. Menggambarkan bagaimana aksi yang bisa saja terjadi hingga bagaimana pengamanan pihak kepolisian saat Pemilu 2024 berlangsung.
Di antaranya, ada masa aksi yang berdemo dan membuat kericuhan dengan melakukan aksi bakar ban serta melempari polisi dengan benda-benda di sekitarnya.
Lalu personel polisi melakukan pengaman dengan membuat blokade hingga membubarkan masa aksi dengan aman tanpa menimbulkan korban.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto berterimakasih kepada semua personel yang menunjukkan gambaran pengamanan ketika chaos terjadi dalam simulasi Sispamkota hari ini.
Proses pengamanan yang ditunjukkan pun dikatakan Kapolres sebagai bukti bahwa Polres Kudus siap memberikan rasa aman kepada masyarakat saat Pemilu 2024.
“Gambaran ini sebagai bukti bahwa kami siap mengamankan Kabupaten Kudus dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat nanti dibutuhkan, kami bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Kapolres dalam arahannya.
Lebih lanjut, dalam situasi tahun-tahun politik saat ini yang semakin meningkat, Kapolres berharap kondisi Kabupaten Kudus selalu dalam keadaan kondusif.
“Semoga Kabupaten Kudus selalu dalam keadaan kondusif, stabilitas keamanan selalu terjaga,” ungkapnya.
Untuk itu, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, baik melalui media sosial maupun lainnya.
“Harus dicek dulu, saring dulu, bersama membuat situasi yang kondusif seperti saat ini tidak berubah, sehingga masyarakat Kudus aman dan nyaman,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan berharap, contoh kerusuhan yang ditunjukkan sebelumnya tidak terjadi saat Pemilu 2024 mendatang.
“Jangan sampai apa yang kita saksikan tadi terjadi, apalagi menimbulkan korban,” harapnya.
Untuk itu, Bergas menghimbau kepada semua pihak untuk bekerjasama menjaga keamanan saat Pemilu nantinya.
Baik itu perusahaan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lainnya, bersama-sama aktif memberikan pengertian kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Semuanya harus terlibat untuk selalu mengingatkan, pencegahan dini harus dilakukan biar ini tidak terjadi,” katanya.
Dengan begitu, Bergas meminta kepada masyarakat Kudus untuk tidak gusar maupun khawatir saat mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
“Tentunya pemerintah dan aparat keamanan siap menjaga dan menciptakan Kudus yang aman, damai, sejahtera,” tegasnya.
( JIMMY )
Leave a Reply