Buseronlinenews.com – Drs. ARSAN LATIF, MSi, CHCAE, CFrA, sudah dipastikan akan memimpin Kabupaten Bandung Barat, dengan jumlah penduduk yang padat, yaitu: 1,7 jiwa.
Pelantikan sebagai Pj Bupati Bandung Barat, direncanakan pada hari RABU, 20 September 2023, untuk menggantikan Hengki Kurniawan yang berakhir masa jabatannya.
Hal ini dipastikan, setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3741 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bandung Barat Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani pada 7 September 2023.
Pria kelahiran Ujungpandang, Makasar 31 Maret 1969 ini diketahui memiliki pengalaman dan jabatan kerja yang mentereng. Sebelum ditunjuk sebagai Pj Bupati Bandung Barat, Drs. ARSAN LATIF merupakan Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, dan Inspektur IV Itjen Kemendagri.
Putra Sidrap, Sulawesi Selatan ini meniti karir dari bawah setelah menamatkan pendidikan di APDN Makassar sebagai:
– Lurah Uluale, Kec. Watang Pulu, pada 4 November 1994.
– Sekcam Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) pada 21 Oktober 1997.
Semenjak pindah tugas dari SIDRAP ke Kantor Menteri Dalam Negeri, Drs. ARSAN LATIF ditugaskan pada Ditjen Keuangan Daerah, menduduki jabatan sebagai:
– Kasubdit Barang Milik Daerah (2009)
– Kasubdit Pajak Daerah dan Keuangan Daerah (2012)
– Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah II (2014)
– Direktur Pendapatan Daerah (2018)
– Direktur Perencanaan Daerah (2018)
Pada tahun 2020, Drs. ARSAN LATIF diberi amanah sebagai Inspektur IV, Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2020 sampai sekarang)
Adapun aktivitas di rumahnya, Drs. ARSAN LATIF, dipercaya sebagai Ketua Pembina Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) AT-TAQWA Kec. Cilincing – Jakarta Utara.
Sebelum Pelantikan sebagai Pj Bupati Bandung Barat. Drs. ARSAN LATIF sudah mendapat sambutan dan antusias dari berbagai kalangan terutama dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Bandung Barat (HIPMI KBB).
Riwayat Pendidikan:
SDN 03 Makassar (1981)
SMPN 1 Makassar (1984)
SMAN 2 Makassar (1987)
APDN Makassar (1991)
IIP Jakarta (1997)
STIA Mandala Indonesia (2012)
Penugasan Luar Negeri:
1. KOREA SELATAN:
Invitational Knowledge Sharing on Local Autonomy System for government officially
2. BELANDA:
SAMSAT Online melalui Program ERI (Electronik Registration Identification)
