SRAGEN – Pemkab Sragen meraih peringkat ke lima dengan nilai 7,68 sebagai Finalis dalam
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
Sehingga berhak mendapatkan insentif bantuan keuangan sebesar Rp150 juta untuk
peningkatan kapasitas perencanaan tahun depan.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di
Gedung Gradhika Bhakti Praja Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (13/4/2023).
Penyerahan PPD dilakukan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa
Tengah.
Kabid Perencanaaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bapperida
Sragen, Dasih Rusgi Nur Isnaeni mengatakan, PPD merupakan penghargaan tahunan
untuk kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten/ kota dan
provinsi yang dulu dinamai dengan “Anugerah Pangripta Abhipraya”. Pada 2018,
Kabupaten Sragen berhasil masuk dalam 10 besar PPD se-Jateng.
“Baru pada PPD 2023 ini Sragen masuk lagi dalam 14 besar kabupaten/ kota se-Jateng
dan kemudian berhasil meraih lima besar untuk kategori kabupaten,” terang Dasih,
Sabtu (15/4/2023).
Ditambahkan, kriteria penilaian PPD, meliputi penilaian dokumen RKPD yang di
dalamnya juga meliputi capaian target indikator makro pembangunan daerah, serta
inovasi daerah.
Dasih menguraikan, pada PPD 2023, dokumen yang dinilai adalah RKPD 2023.
Sementara, unsur penilaian, mulai dari pencapaian pembangunan, kualitas dokumen
RKPD, proses penyusunan dokumen RKPD, dan inovasi daerah.
“Inovasi yang disampaikan pada PPD 2023 adalah Gerakanku Bumirah, berupa
gerakan kakak asuh BUMD, yang merupakan kegiatan pemberdayaan UMKM, meliputi
pembinaan, perizinan dan permodalan di wilayah Sragen, dan sebagai bagian dari
program Tuntas Kemiskinan (Tumis) di Kabupaten Sragen,” paparnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersyukur dan mengapresiasi
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang telah kreatif mengembangkan inovasi
di Kabupaten Sragen. Ia menyebut capaian itu berkat keseriusan Pemkab Sragen
dalam menjalankan pembangunan.
“Alhamdulillah. Terima kasih kepada seluruh OPD yang ikut membantu. Ini berkat
komitmen kita untuk terus melakukan inovasi setiap tahunnya. Berkat inovasi yang
tercipta itu, akhirnya membuahkan hasil berupa penghargaan ini,” ungkapnya.
Di sisa masa jabatannya bupati mengatakan, ia bersama Wakil Bupati, Suroto
berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah pusat secara optimal,
khususnya dalam membangun Kabupaten Sragen.
Bupati percaya, melalui kualitas perencanaan yang baik, maka keberhasilan dalam
pembangunan pun akan dapat terlaksana dengan baik.
“Ke depan masih banyak tantangan yang perlu kita hadapi, permasalahan pendidikan,
kesehatan, kemiskinan, stunting, percepatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan
dasar, yang ini perlu sekali direncanakan dengan matang, direncanakan sebaikbaiknya,” jelasnya.
Ia berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi seluruh OPD di Sragen untuk giat
berinovasi. Tidak hanya mempertahankan peringkat itu, namun bisa mengalami
peningkatan.
(ARIS S.)