Bengkalis-Wisata pantai adalah salah satunya potensi yang sangat menonjol sebagai ciri khas daerah yang dikelilingi oleh pulau dan lautan tentunya. Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang memiliki wilayah pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, Pantai Tanjung Lapin Rupat merupakan destinasi wisata bahari kabupaten Bengkalis.Salah satu keindahannya yaitu pemandangan Pasir Putih sepanjang pantai yang mampu mengikat para pengunjung bahkan diyakini akan membuat para pengunjung ingin kembali berkunjung ke pulau Rupat yang berbatasan dan berhadapan langsung dengan negri jiran Malaysia.
Keindahan Pantai Lapin tidak diragukan lagi. Pantai yang memiliki pasir putih ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Pulau Rupat.Bahkan menurut Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr H Bagus Santoso, Pantai Lapin ini ibarat “Pantai Kuta-nya” Sumatera.
Menurut wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso tingginya kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat, hendaknya dibarengi dengan keramah tamahan masyarakat menyambut wisatawan yang berkunjung.
Masyarakat Rupat Utara patut bersyukur, dimana objek wisata bahari menjadi destinasi favorit wisatawan untuk datang berkunjung.
Diyakini dengan tingginya kunjungan wisatawan.Maka banyak peluang masyarakat untuk bisa memanfaatkan kegiatan kegiatan demi meningkatkan perekonomian seperti dengan adanya penginapan , berdagang menjual kuliner, oleh-oleh dan lain sebagainya. Jika para pengunjung merasa senang dan nyaman,maka akan semakin bertambah maju destinasi wisata bahari Rupat Utara. Sehingga dampak positif akan terus mengalir bagi masyarakat setempat. Ucap wabup.
Hal tersebut disampaikan Wabup Pada saat menghadiri festival budaya Mandi Safar yang digelar di Pantai Lapin, Rabu, 13 September 2023.Terkait festival Mandi Safar, disebutkan Wabup, selain melestarikan budaya lelulur terdahulu, juga merupakan upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Rupat Utara.
Untuk itu Wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso sangat mengapresiasi kepada tokoh masyarakat Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya mandi safar.Prosesi mandi safar itu sendiri diawali dengan menepuk tepung tawar 10 pasang anak-anak oleh Bagus Santoso, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Kemudian, salah seorang tokoh masyarakat, Azhar HS menyerahkan gayung dari tempurung kelapa kepada Wabup untuk memandikan 10 pasang anak-anak .Satu persatu anak-anak dimandikan dengan mengambil air bersumber dari sumur tua.
Selain Bagus Santoso, prosesi mandi safar ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Siti Aisyah dan Camat Rupat Utara, Aulia Fikri dan Sekretaris Disparbudpora, Reza Noverindra.
Korlip Rupat : Kuswadi