Askab Butuh Rp2,5 Miliar untuk Persiku Mengikuti Kompetisi

KUDUS-Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan, kebutuhan anggaran Persiku Kudus untuk mengikuti kompetisi di tahun 2023 sebesar Rp 2,5 miliar.

Hal tersebut disampaikan Askab PSSI Kabupaten Kudus saat audiensi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan, di ruang rapat Kantor DPRD Kudus, Senin, 11 September 2023.

Masan menjelaskan, dalam rapat tersebut, kebutuhan Askab untuk mengikuti kompetisi Piala Soeratin hingga Liga 3 membutuhkan anggaran Rp 2,5 miliar.

“Rp 2,5 miliar itu kebutuhan Askab untuk kompetisi senior dan junior, untuk memenuhi event berikutnya, Piala Soeratin junior senior, anggaran sekitar 2,5 miliar rupiah termasuk untuk kompetisi senior (Liga 3),” jelas Masan selepas audiensi.

Anggaran itu pun dikatakan Masan akan diupayakan dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023. Terlebih tim sepak bola Kudus sempat meraih medali emas di ajang Porprov Jateng tahun ini dan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Artinya Pemkab harus memberikan perhatian khusus, harus dirawat atlet-atletnya, pemain, pelatihnya dirawat dengan baik. Merawat itu butuh anggaran,” katanya.

“Oleh karena itu, kami upayakan di Perubahan APBD ini nanti untuk kita berikan angka anggaran, biar nanti depak bola atau atlet yang dapat emas terjaga, tidak lari ke luar daerah,” jelas Masan melanjutkan.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampoerna mengatakan, para atlet sepak bola Kudus siap untuk mengikuti ajang perebutan Piala Soeratin yang rencananya akan dimulai akhir September 2023 ini.

“Total ada sekitar 25 sampai 30 atlet. Kemarin mereka sudah mengikuti Diklat, talent scouting, dan kami yakin di Piala Soeratin anak-anak kita (atlet sepak bola) sudah mumpuni untuk bertanding,” kata Daniel.

Meskipun kondisi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus saat ini belum baik-baik saja, Daniel menegaskan akan terus berupaya maksimal mempersiapkan atlet sepak bola Kudus untuk mengikuti sejumlah kompetisi nantinya. Termasuk kesiapan untuk mengikuti Liga 3 yang rencana kick off dimulai pada 20 Oktober 2023.

“Bagaimanapun kami dari kesekretariatan PSSI juga menahan aset-aset yang ada di Kota Kudus. Paling tidak seminggu atau dua minggu ini, kami sudah mulai merapatkan barisan mengawal penuh terkait Persiku,” terang Daniel.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini, Persiku sudah dianggarkan senilai Rp 500 juta untuk persiapan kompetisi. Anggaran itu pun dikatakan Daniel akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Namun untuk mengarungi kompetisi Liga 3, Daniel menyampaikan bahwa kebutuhan Persiku Kudus sekitar Rp 1-1,5 miliar agar bisa lolos sampai di putaran nasional.

“Kalau sudah lolos di putaran nasional, setelah itu kami minta untuk dianggarkan lagi,” ucapnya. ( JIMMY ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.