Cianjur – Puluhan karyawan hotel arra lembah pinus,kampung Parabon Rt/Rw 02/03, desa Ciloto, kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, kembali melakukan aksi demo kepihak persatuan judo selurih indonesia (PJSI) yang telah menutup akses jalan menuju Hotel tempat mereka bekerja,di mana pihak PJSI dengan sewenang wenang memagar akses masuk menuju Hotel arra lembah pinus.
Menurut Saripudin selaku kordinator aksi pihaknya meminta kepada PJSI untuk membuka akses jalan menuju Hotel Arra lembah pinus tempat Kami bekerja,”dengan di tutupnya akses jalan oleh PJSI, menuju tempat bekerja kami, PJSI secara tidak langsung membunuh kami selaku karyawan,akibat penutupan akses masuk ke hotel arra di tutup PJSI bukan hanya kami para karyawan yang di bunuh oleh PJSI namung anak istri kami juga ikut korban, akibat ladang penghasilan kami selaku karyawan hotel arra lembah pinus yang aksesnya di tutup pihak PJSI ” kata Saripudin.
Apa bila demo yang kami gelar tidak mendapatkan perhatian dari PJSI kami akan berupaya melakukan aksi kembali sampai pihak PJSI merespon tuntutan karyawan Hotel Atta lembah pinus,ucap kordinator aksi demo.
Terkait penutupan akses jalan menuju hotel arra lembah pinus, menurut Bachtiar Marsadessy SH,MH.selaku penggelola hotel arra lembah pinus, jelas sanggat di rugikan,karena oprasional hotel berhenti, sedangkan kami pun harus memikirkan nasib karyawan jelas penggelola.sudah tiga bulan ini kami tidak ada kepastian,akibat kondisi tersebut terpaksa kondisi karyawan tidak bekerja, dan tidak menentu,namun masih tanggung jawab menejmen hotel arra lembah pinus, ujar penggelola.
Sementara menurut Marwan selaku kepala desa Ciloto yang hadir saat aksi demo di lakukan oleh puluhan karyawan hotel arra lembah pinus, pihah berharap agar permasalahan yang ada di tingkat menejmen segera di selsaikan, karena hawatir akan nasib karyawan Hotel arra liat lembah pinus,yang semuahnya warga desa Ciloto, akibat dengan penutupan akses jalan masuk Hotel arra lembah pinus,aktifitas hotel terhenti akibat warga kami yang bekerja di Hotel arra lembah pinus,tidak lagi bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan, “saya selaku kepala desa Ciloto, sanggat mendukung aksi yang di lakukan oleh karyawan, karena mereka menuntut haknya selaku pekerja”kata kepala desa Ciloto.
Aksi demo yang di lakukan oleh karyawan Hotel arra lembah pinus kepihak PJSI menurut Asep Ls yang lebih di kenal Asgo, selaku ketua Rt/Rw 02/03, pihaknya selaku ketua RT 02 merasa perihatin,atas di tutupnya akses jalan menuju hotel arra lembah pinus, yang mana hampir 90 persen karyawan yang bekerja di hotel arra lembah pinus, warga ke RT an 02.ujar ke tua RT 02/03 desa Ciloto.pihak Rt mengharapakan kepada penggurus yang bertikai agar segera ada solusi,namung janggan sampai mengorbankan karyawan,karyawan hanya kerja untuk menapkahi keluarga, ujar nya.
(team)
