KUDUS- Empat tim dari kelompok usia U-12 yaitu SD 2 Rendeng, SD NU Nawa Kartika, MI NU Baitul Mukminin, dan SD 1 Pedawang serta empat tim dari kelompok usia U-10 yaitu SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, SDN Gedangan Rembang, MIN Kudus, dan SDIT Al Islam berhasil mengamankan posisi semifinal dan mendapat kans untuk meraih tiket final yang akan digelar pada Minggu (3/9) di Supersoccer Arena, Rendeng. Pada turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini, tensi pertandingan semakin tinggi dari para siswi Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelompok usia U-12 dan U-10 yang berasal dari Kudus, Pati, Rembang, dan Jepara
Dari kelompok usia U-12, SD 1 Pedawang berhasil menorehkan capaian gemilang. Di babak 16 besar, mereka mengungguli SD 1 Barongan dengan skor 3-1. Sementara pada pertandingan perempat final, SD 1 Pedawang sukses menaklukkan ketangguhan lawan dari SD 4 Kalirejo Undaan dengan skor tipis 4-3.
Aksi gesit dari playmaker bernama Della Citra Ayu Anggraini di partai perempat final, berhasil membawa kemenangan untuk tim U-12 SD 1 Pedawang. Della mampu menyumbangkan tiga gol ke gawang lawan. Sementara satu gol lainnya dihasilkan oleh Banyu Bening Samudra. “Senang banget setiap pertandingan bisa menghasilkan gol, bisa kerjasama dengan teman-teman satu tim buat passing bola, dribbling, merebut bola, akhirnya gol ke gawang. Teman-teman juga kompak selalu memberikan bola untuk menyerang lawan. Semoga di pertandingan besok kami bisa bertanding lebih bagus,” ucap siswi berusia 11 tahun itu.
Pelatih tim U-12 SD 1 Pedawang, Anam Prastyo menyambut bahagia kemenangan yang direngkuh oleh timnya. Meski mendapat perlawanan cukup sengit dari tim U-12 SD Negeri 4 Kalirejo Undaan, para anak didiknya tetap mampu bertahan dengan melancarkan serangan ke gawang lawan. Anam mengungkapkan, timnya akan fokus berjuang menampilkan performa terbaik demi merebut tiket menuju final MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2. Sebelumnya, pada MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 1 bulan Juni lalu, tim U-12 SD Negeri 1 Pedawang meraih gelar semifinalis.
“Karena di MilkLife Soccer Challenge batch sebelumnya kami hanya mencapai posisi juara ketiga, tim kami termotivasi untuk meraih capaian lebih baik di turnamen kali ini. Kami targetnya minimal masuk final dan syukur-syukur bisa menjadi juara, jadi membutuhkan berbagai persiapandemi memenangkan pertandingan semifinal maupun final,” ungkap Anam.
Sementara di kelompok usia U-10, persaingan sengit terjadi antara tim MIN Kudus dan SD Negeri 1 Barongan. Pada laga perempat final, lantaran hasil imbang 1-1 dalam waktu 2×10 menit, kedua tim harus menjalani drama adu penalty. Hasilnya, MIN Kudus berhasil unggul dengan skor penalty 2-1.
Rifka Adellia Putri menjadi penentu kemenangan timnya. Tendangan keras dan menjurus dari kaki Rifka mampu mengecoh kiper tim U-10 SD Negeri 1 Barongan, Azzahra Asyila Rahma Wiwaha, sehingga bola melesat ke dalam gawang. “Aku memang suka menendang. Seneng banget bisa membuat tim aku lolos ke babak semifinal. Semoga besok bisa menang lagi, jadi bias masuk tanding di final,” tandas siswi kelas V tersebut.
Pelatih tim U-10 MIN Kudus, Sulistyo Ari Wibowo mengapresiasi raihan anak asuhannya yang mampu lolos menuju babak semifinal. Berkaca pada penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge batch sebelumnya, ritme permainan tim menunjukkan peningkatan. Selain berhasil mengamankan satu tiket semifinal, MIN Kudus juga mendapatkan gelar juara pada Skill Challenge kategori penalty shot. Demi merebut tiket final MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2, Sulistyo mempersiapkan fisik serta menekankan permainan yang fokus menyerang lawan.
“Alhamdullilah, kami terus memberikan motivasi untuk terus berusaha memberikan yang terbaik dan tidak lupa untuk berdoa meminta kelancaran dalam pertandingan. Kemudian saya kembalikan ke anak, jika anak mau diajak maju kami mendukung penuh,” ucap Sulistyo.
MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 masih berlanjut hingga Minggu (3/9) yang akan mempertandingkan partai final kelompok usia U-12 dan U-10. Selain itu, keseruan di lapangan berumput sintetis standar FIFA ini juga akan tersaji exhibition match yang mempertemukan Persis Solo Women dan Persib Bandung Women. Di hari yang sama, juga dilaksanakan persemian Supersoccer Arena.
Skuad Persis Solo Women pada exhibition match akan diperkuat oleh sejumlah pemain timnas, diantaranya Shafira Ika Putri Kartini, Fani Supriyanto, Hanipa Halimatussyadiah Suandi, Octavianti Dwi Nurmalita, Helsya Maeisyaroh. Sementara tim Persib Bandung Women juga menghadirkan pemain andalan yang kini menghuni pelatnas, yakni Gadiszha Asnanza,
Pertandingan eksibisi Persis Solo Women dan Persib Bandung Women yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng pada pukul 15.35 WIB – 16.35 WIB terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara langsung secara gratis, ataupun melalui YouTube MilkLife Soccer.
Sekilas tentang MilkLife Soccer Challenge:
MilkLife Soccer Challenge merupakan turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang mempertandingkan siswi Sekolah Dasar (SD) dengan kategori usia U-10 dan U-12. Berbeda dengan sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg. Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24×40 meter dan gawangnya berukuran 2×5 meter. Sedangkan durasi permainan hanya 2×10 menit dengan waktu istirahat selama 5 menit.
MilkLife Soccer Challenge bertujuan untuk membangkitkan semangat dan kecintaan berolahraga di kalangan siswi SD, dengan tujuan besar kelak lahir para pesepak bola putri yang akan mengharumkan nama bangsa di kejuaraan dunia. Untuk mempopulerkan sepak bola putri di kalangan siswi SD tersebut, MilkLife Soccer Challenge dijadwalkan akan bergulir sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
Jadwal dan hasil pertandingan MilkLife Soccer Challenge dapat dilihat pada website www.milklifesoccer.com.
(JIMMY )