KALBAR, BuseronlineNews.com – Pembangunan Infrastruktur di Indonesia terus mengalami kemajuan pesat, tak terkecuali Proyek Jembatan Garuda yang mendapat investasi dari China. Jembatan Garuda Pontianak ini bukan hanya sebuah jalur penghubung, tetapi juga sebuah simbol kemegahan dan kemajuan. Jembatan Garuda yang direncanakan akan dibangun di Kalimantan Barat memiliki karakteristik unik yang membuatnya sangat berbeda dari Proyek Jembatan lainnya. Dengan panjang mencapai 700 meter, Jembatan Garuda tidak hanya menghubungkan antara dua lokasi, tetapi juga akan menjadi jalur penghubung mandiri pertama di Indonesia. Desain inovatif jambatan ini melibatkan listrik tenaga air di bawahnya. Sungai Kapuas yang melintasi jembatan ini akan dimanfaatkan sebagai sumber daya untuk menghasilkan listrik, menjadikan Jembatan Garuda sebagai jembatan pertama yang berbasis power mandiri di Indonesia. Teknologi hydropower digunakan dalam proyek ini, di mana air sungai akan digunakan untuk membangkitkan listrik. Teknologi ini tidak hanya efesien, tetapi juga ramah lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Selain keunggulan teknisnya, nama “Garuda” dipilih untuk jembatan ini sebagai penghormatan kepada tokoh Pahlawan Pontianak, Sultan Hamid II, yang merancang Garuda sebagai Lambang Negara Indonesia. Pembangunan Jembatan Garuda masih berada dalam tahap penggodokan dan perlengkapan data. Dengan dukungan dari Pemerintah Pusat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat {PUPR}, jembatan ini diharapkan akan menjadi prestasi dan kemajuan Indonesia. Investasi sebesar Rp 1 Triliun dari China Cinstruction menunjukan dukungan internasional terhadap pembangaunan infrastruktur Indonesia. Diharapkan Jembatan Garuda akan tidak hanya menjadi infrastruktur fisik, tetapi juga simbol persahabatan dan kerja sama antar negara. Dengan berbagai inovasi dan karakteristik uniknya, Jembatan Garuda diprediksi akan menjadi salah satu jembatan termegah dan terkemuka di Kalimantan Barat. Proyek ini tidak hanya akan me mmudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata daerah. { Ms. H./TeamBuserKalbar}.