BuseronlineNews.com – Pertamina Kalimantan Tengah kembali merilis data terbaru Pangkalan LPG Bersubsidi 3 Kilogram di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, yang dikenakan sanksi. Dalam laporan mereka ada terdapat 16 Pangkalan diberi sanksi ringan atau Skorsing hingga sanksi berat ya dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha {PHU}. “Sales-sales Area Manager Reatain Pertamina Kalteng, Widhi Adhi Hidayat mengatakan, data terbaru 16 Pangkalan yang diberi sanksi sudah final. “Iya itu data terbaru. Sebagian sudah mendapatkan surat sisanya sedang di proses oleh Agen,” ucap Widhi Tri Adhi Hidayat ketika dikonfirmasi oleh awak media ini melalui sambungan seruler percakapan tertulis WhatsApp, Rabu, 31/Agustus 2023. Dalam laporannya Pertamina Kalimantan Tengah {Kalteng} juga melampirkan keterangan penyebab Pangkalan diberi sanksi. 1. Toko Subur di Jalan Sudirman PHU {Jual Mahal}. 2. Sayuti – Jalan Brigjen Katamso PHU {Tidak pernah buka}. 3. Susilawati – Jalan Bhayangkara {Peringatan/Skorsing}. 4. Doa Ibu – Jalan Akhmad Yani {Peringatan/Skorsing}. 5. Bintang Rezeki – Jalan Akhmad Yani PHU Jual ke Pick’up}. 6. Rasyid – Jalan Akasia PHU {Menjual harga tinggi}. 7. Yayasan Nor Afifah Kelurahan Jingah – PHU {Jual ke Pick’up}. 8. Bunga Jalan Bandara Lama PHU {Jual ke Pick’up}. 9. YSA Jalan Bangau PHU {Tidak pernah Buka}. 10. Aliyul Jalan Langsat PHU {Tidak pernah Buka}. 11. Seadanya – Jalan Temenggung Surapati PHU {Jual ke Pick’up}. 12. Saleh – Jalan Bahyangkara PHU {Tidak pernah Buka}. 13. Ilham – Jalan Pramuka PHU { Tidak pernah Buka}. 14. Nurhijrati {Peringatan}. 15. Hasanudin {Peringatan}. 16. Sinar RM – Jalan Akasia PHU {Jual ke Pick’up}. {Ms. H./TeamBuser}.
WaW : Pertamina di Kalteng Rilis Data Terbaru 16 Pangkalan LPG Kena PHU dan Sorsing, Berikut Daftarnya!
