BOGOR – Pemerintah Desa (Pemdes) Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor mengadakan rembuk stunting di aula kantor desa pada, Kamis 6 Juli 2023. Sosialisasi ini dihadiri sejumlah Ketua RT dan RW, kader posyandu, Ketua BPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dalam sebutannya, Kepala Desa (Kades) Telukpinang yang diwakili Sekretaris desa (Sekdes) Berdi Suryamuliawan berharap, kegiatan rembuk stunting yang bertujuan untuk pencegahan maupun penanganan stunting di Desa Telukpinang berjalan lancar sesuai program pemerintah daerah.
” Sosialisasi kepada masyarakat agar bisa berprilaku hidup sehat sangat penting. Selain itu, perubahan pola pandang terkait stunting sangat diperlukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh. Anak yang lebih pendek dari anak seusianya misalkan anak usia 3 tahun normalnya 70 cm ternyata hanya 50 cm tinggi badannya. Apa penyebab, kata dia lagi, kondisi seperti itu karena kurangnya asupan gizi pada anak tersebu dan ada juga karena penyakit menahun.
“Namanya pertumbuhan kalau tumbuh itu di badannya atau fisik naik berat badannya naik tingginya naik, itulah yang dinamakan masa pertumbuhan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua BPD Telukpinang, Mulyadi menuturkan pencegahan stunting sangat penting karena pada anak yang stunting bukan hanya pertumbuhan yang terhambat tapi juga perkembangannya sehingga bisa menyebabkan kecacatan.
” Penanganan maupun pencegahan harus menjadi tanggung jawab bersama, meskipun pemerintah menargetkan pada 2030 bebas stunting,” tuturnya.
Berkaitan dengan anggaran, masih kata Mulyadi, pemerintah desa telah mengalokasikan dana yang tersedia untuk kekurangan anggaran kedepannya akan dialokasikan sesuai kebutuhan.
” Saya mengapresiasi kegiatan rembuk stunting yang saat ini dilaksanakan. Mudah-mudahan program pemerintah bisa tercapai secara maksimal,” tandasnya. (Asep Saputra)