
Kuningan- Kenyamanan anak didik dan pengajar di sekolah merupakan salah satu penunjang meningkatkan muttu pendidikan.Namun lain hal dengan anak didik di SMPN 2 Kalimanggis Kec Kalimanggis Kab Kuningan.Sudah beberapa hari kocar Kacir kalau mau buang hajat,baik bab ataupun kencing,Karna pasilitas WC sekolah dan toren air di bongkar buat jalan oleh pihak Desa.
Rabu,29/3/2023, saat di kompirmasi pihak Desa melalui sekdes, menjelaskan,bahwa kami pihak Desa sudah mengadakan musyawarah dengan kepsek SMPN 2 kalimanggis,kepsek SDN serta komite sekolah,mereka mengizinkan yang penting di bangun lagi,dan menurut kepsek smpn2 kalimanggis pak Wowo,beliau bertanggung jawab dan minta di bangun lagi di gupitan sekolah,kami pihak pemdes kertawana tidak berani kalau mereka tidak mengizinkan dan berani bertanggung jawab akan adanya sesuatu di kemudian hari,dan memang warga kami membutuhkan jalan untuk akses ke sawah.”ungkap Ulis”
Menurut kang Boy dari Paku Mas,saat di pinta pendapat yang juga menemani awak Buser,angkat bicara pedas.Ini sudah tidak benar kelakuan pemdes Kertawana dan Pihak kepsek SMPN 2 kalimanggis,yang seenak nya maen bongkar pasilitas sekolah,apalagi ini pasilitas vital yakni WC dan toren,yang mana jelas akan mengganggu aktivitas kegiatan buang hajat anak didik dan guru,mau di mana mereka buang hajat,bab dan kencing ,????,di sawah sambil berdiri,apa di kebun sambil sembunyi???.”tanyanya”
Alangkah etis dan tidak menyalahi aturan,seharusnya di bangun dulu pasilitas WC sekolah SMPN 2 nya dulu,baru di bongkar buat jalan,serta yang jadi tanda tanya apakah pembongkaran aset sekolah pihak aset Pemda dalam hal ini BPKAD bagian aset sudah mengetahui dan juga pihak dinas pendidikan Kuningan,???
Kalau sampe tidak ada surat tembusan,itu jelas jelas bisa di kategorikan tindak pidana pengrusakan aset negara,Karna itu milik sekolah dan sudah pasti punya negara,Karna di danai oleh negara,kok bisa kepsek SMPN 2 pak Wowo mengizinkan tanpa di bangun dulu dan berani bilang dia yang bertanggung jawab.
Oleh sebab itu saya selaku paku mas,meminta kepada pihak pemerintah daerah,dalam hal ini dinas pendidikan dan pihak BPKAD bagian aset ,untuk segera turun melihat kondisi SMPN 2 kalimanggis yang WC nya di bongkar dan belum di buatkan lagi,kasihan anak didik SMPN 2 kalimanggis terganggu aktivitas dalam belajar mengajar,dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan hajatnya baik itu bab dan kencing.”tandasnya’
Team buser
Leave a Reply