Pemangku Wali Raja KKSSI Bengkalis,Sambut Camat Rupat,Tomasy dan Ketua FoMPGPR Kunjungan Perdana/ Berziarah Makam Sejarah Batupanjang Dan Situs Kerajaan Roepat

Rupat-Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan,1444 Hijriah, tahun 2023 Masehi, dimana Ummat muslim mengunjungi makam para terdahulu “sanak Keluarg orang tua,sahabat dan Handaitoulan” yang sengaja di sempatkan waktu khususnya untuk berziarah pemakaman.

Bukan itu saja, namun setiap orang terdahulu yang mana adalah insan manusia tentunya pernah hidup di dunia dan kemudian kembali, perlu diingat,dikenang dan di ziarah, dengan kata lain memberikan kunjungan sekaligus memberi do’a terbaik melalui keyakinan iman kepada Allah dan berharap semua Kaum seiman seagama untuk terbaik diterima kepangkuan Yang Maha Kuasa Kelak.

Kegiatan Pemangku Wali Raja Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura(KKSSI) Kab.Bengkalis “Datuk Abu Lizar bin Alwi bin Zainal bin Abdullahsani bin Ibrahin// Lebai Djalil” dengan kerendahan hati nya tampak kunjungan perdana membuka pintu langkah pertama.

Datuk Abu Lizar berkata; Alhamdulillah kita dapat menyambut kehadiran pak Camat Rupat “Hariadi Syamsudiin,S.Sos,M.Si” bersama Staf Kantornya pada siang pkl.14’wib, pak Camat duluan sampai ke area makam tapi mungkin mereka tercari- cari yang mana makam itu lalu nelpon saya,langsung saya tiba dan jumpa pak Camat sedang keluh-kesah pada semak- semak bersama stafnya.

Setelah itu berselang waktu,seketika saja makam ini mendapat Kunjungan Tokoh Masyarakat/Guru didik Tsanawiah-Aliyah dari Sei.Injab Rupat “Khadir” serta Ketua Forum Masyarakat Peduli Gambut Pulau Rupat (FoMPGPR) Salikhin,S.Sn yang juga selaku Guru didik SMKN I Rupat bersama tim pada jam yang berbeda dihari yang sama, alhamdilillah saya dapat menyambut pengunjung kemakam ini Selasa,21/3/2023,berlangsung pkl.17:5;wib.

Adapun Kunjungan perdana yang menjadi sorotan media ini yang juga diakui Datuk Abu Lizar bin Alwi “pertama kedatangan Bulan Suci Ramadhan 1 Sayawal 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi”.

Dengan membuka pintu pertama berziarah ke makam yang tersisa dari peninggalan Sejarah Asal Muasal Batupanjang,dan sisa makam peninggalan Situs Sejarah Kerajaan Roepat. Dengan kedatangan pak Camat Rupat adalah suatu kebanggaan bagi saya, kita juga merasa bangga kedatangan Tokoh Masyarakat dan Ketua PoMPGPR, ungkap Datuk Pemangku Wali Raja KKSSI itu.

Datuk Pemangku Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura(KSSI) Kab Bengkalis “Abu Lizar Bin Alwi”, seraya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga,atas kehadiran Camat,Tokoh masyarakat bersama tim, Ucapnya.

Datuk Abu Lizar sebutkan,camat Rupat terburu waktu sebap beliau hendak pulang Menuju Dumai pkl.4, maka tidak dapat kebersamaan hadir dengan para tokoh lainnya,alhamdulillah kata pak Camat tadi beliau sudah sampai melihat alam pada makam bersejarah Asal Muasal Nama Batupanjang dan selanjutnya berkenaan dengan waktu bagi sesama ummat bersaudara Seiman dan satu keyakinan beragama, momenenya menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, tahun 2023 M, dimana mana saudara seiman dan satu keyakinan yang sama mengunjungi makam para terdahulu maupun para leluhur disebut berziarah dan memberi Do’a terbaik dengan keyakinan dan berharap agar semua diterima dipangkuan Allah kelak,sebut Datuk Pemangku wali Raja KKSSI dalam hubungan lisan bapak Camat kita saat berkunjung sejak awal tadi,terangnya.

Bincang-bincang panjang bersama para tokoh yang hadir, untuk berziarah kepada arwah terdahulu bukan saja ke makam,tetapi juga dimanapun bisa ,dirumah atau dimana saja bisa tetapi masih banyak melakukan langsung Ke pemakaman selagi mudah dikunjungi.

Mudah-mudahan Kunjungan perdana hari ini dan berziarah untuk lebih ramai lagi bila sanak saudara dari para terdahulu jika ada makamnya disini, ini akan lebih senang mereka pengunjung untuk dapat berziarah kesini,jika jalan dan lokasi makam bersih dari yang ada, harap Salikhin.

Dengan demikian, kata Datuk Abu Lizar,
mereka berkunjung dan Ziarah makam, silahkan mulai kapan saja,asalkan mereka memberitahu ke pihak kita ketika mau berkunjung supaya kita beritahu yang mana saja ingin dilihat karena Makam itu sangat banyak jumlahnya di daratan, lokasi masih blm bersih, maklum adanya,namun di dasar pantai atau laut jika pasang timpas bisa terlihat masih banyak makam sudah terbawa endapan air pasang surut sejak dahulu kala yang turun ke laut, ungkapnya.

Kata Salikhin,karena sejarah adalah sebagai penuntun pola hidup kita dari yang terdahulu dan sesiapa yang mengenang serta menguasai sejarah maka sukses dalam strategis memajukan suatu daerah terutama hubungan sesama yang lebih baik,dan berkualitas umum.

Dilanjutkan Datuk sambil angguk kepala, maka; “pepatah mengatakan” Zaman boleh berubah, namun sejarah jangan dihilang-hilangkan, timpal Datuk Abu.

Awalnya kami berkunjung Ke kediaman Datuk KKSSI Kec.Rupat Abu Lizar,cerita punya cerita beliau telah dinobatkan sebagai Datuk pemangku Wali Raja Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura Keb.Bengkalis,oleh Pemangku KKSSI Prov.Riau. Sebut Salikhin,Saya serius menanggapi cerita sejarah pada Situs nya bahwa memang ada catatan Sejarah Raja Rupat tertulis dan diakui Negara-Negara luar termasuk Singapore,malaysia dan Brunai lainnya, berkaitan dengan Situs asal muasal Raja Singapura malaysia.

Sejak dahulu saya dengar ada pajak garam di Batupanjang, rupanya itu nama Batupanjang dan Rupat terlebih dahulu telah ada sebelum Kesultanan Siak, dan Rupat lebih tua jika kita pahami hal itu,ungkap Salikhin.

Bahkan lagi saya dengar bahwa Sultan Syarif Kasim pernah datang ke sini dan Sholat di mesjid paling tua itu,lalu berziarah di Pemakaman di sini, itu yang saya pahami dari cerita itu,bahkan ada jalan paling tua di sini Jalan S.Syarif Kasim,terang Ketua FoMPGPR,Salikhin,S.Sn.

Lanjutnya,Saya amati sekitar makam tua,makam lainnya juga banyak dalam semak itu,tetapi banyak batu nisan yang makamnya sudah terjun kelaut ratusan meter ketengah laut sana bahkan dulu diriwayatkan belum ada nama laut tetapi Sungai, wahhh,,, luar biasa, namun saat ini menjadi laut sejauh mata memandang. Satu-satunya makam dibibir pantai bisa bertahan dari gerusan ombak selama ini,juga aneh dan perlu difahami,sebutnya.

Wahhh,,,Cukup prihatin saya ketika menilai kronologi Situs sejarah Makam ini,sejarah harus kita jaga,dan kita wanti-wanti jangan sampai ada pihak tertentu bertujuan lain yang tidak bertanggung jawab soal ini dan merubah situs, mencari sesuatu kepentingan pribadi, dan golongan misalnya, begitu pendapat dia.

Mari kita kawal dan kita ikut meluruskan Bersama Datuk Abu Izar Pemangku Wali Raja KKSSI Bengkalis dan kita Masyarakat Pulau Rupat bukan harus jadi penonton diatas pelaku penjajahan kekayaan Pulau Rupat ,mudah-mudahan atas kebersamaan kita maka Pulau Rupat akan bermarwah,bermartabat, tidak hanya asal ucapan kata tetapi benar-benar harga diri,Marwah dan Martabat Melayu Riau tidak diperbudak penguasa asing berkedok Belanda hitam,ungkap Salikhin,S.Sn, kepada media ini,(22/3)pkl.21:11’wib, sebap beliau punya perhatian khusus atau bernilai Ahli SDM dan SDA Pulau Rupat

**Nasri **

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.