
Buseronlinenews.com,Cianjur- Guna menepis kekwatiran dan kecemasan warga akan isu dampak negatif dari Energi panas bumi PT Daya Mas Geopatra Pangrango kembali melakukan sosialisa terhadap warga di Berikan resort,
Sosialisasi ini bukan hal yang pertama karena sebelumnya telah dilakukan Sosialisi tahap awal yaitu di desa Sindangjaya kecamatan Cipanas
Untuk sosialisasi kedua ini dilaksanakan di Aula Yayasan Al Ikhlas Mandiri Desa Sukatani Kecamatan Pacet
Hadir dalam kegiatan tersebut Asten Daerah ll , Camat Pacet , Kapolsek. Danramil . Kades Sukatani Babinsa. Babinkamtibmas dan unsur lainya.
Meski di warnai pro dan kontra kegiatan Sosialisasi tersebut berjalan, tinggi animo masyarakat yang ingin mengetahui apa itu panas bumi tumpek memdati Aula sekolah tersebut 21/03/23
Acara yang di pandu oleh Hery Trijoko selaku Moderator berlangsung dalam suasana riyuh warga yang didominasi kaum hawa tersebut merasa penasaran dan kwatir dengan adanya informasi geotermal tersebut namun demikian sosialisasi tetap berjalan .
Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari PT Daya Mas Geopatra Pangrango Imron Rosyadi ,mengungkapkan bahwa
Konsep pemanfaatan panas bumi secara langsung bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia, terutama di Jawa barat sudah berlangsung seperti di gunung salak Bogor di Kamojang Garut dan daerah lain Ungkpnya .
Pemanfaatan panas bumi bila nanti benar terjadi akan berdampak positif bagi perekonomian warga di sekitar . CSR dari bagi hasil panas bumi tersebut bisa di manfaatkan untuk pembangunan jalan, peningkatan perbaikan sarana sosial lainya ungkapnya lagi .
Dalam sesi tanya jawab berlangsung alot ,seru dimana warga dengan kritis ingin mengetahui sejauh mana positip dan negatif nya dari proyek panas bumi tersebut .
Dalam sesi wawancara dengan media dari kementrian ESDM Pandu Ismutadi mengungkapkan bahwa penempatan panas bumi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan gempa bumi, di sejumlah daerah yang sudah di lakukan geotermal tidak ada terjadi gempa . Dan gempa di Cianjur terjadi sebelum adanya pengeboran jadi sama sekali tidak ada Ungkapnya lagi.
Kita bukan kurang sosialisasi karena ini baru tahap awal dan temen temen pun baru tahapan survei pungkasnya.
(HDS)
Leave a Reply