Buseronlinenews.com –Meski masih menyisakan trauma pasca gempa, Kepala Desa Ciwalen Dadang Sutisna adakan pengajian tahunan Jumat 17/03/2023, dalam rangka memperingati Isra mi’raj dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,mengajak masyarakat untuk bangkit dari sisi spiritual dan mental.
Kegiatan yang biasa dilaksana di kantor Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang, dialihkan ke Kantor BUMDES Desa Ciwalen dikarenakan Kantor Desa masih tahap perbaikan pasca gempa, kegiatan ini di hadiri oleh, Aparat Desa Ciwalen,MUI Desa Ciwalen,Tokoh masyarakat,alim ulama,RT,RW, Masyarakat sekitar dan tamu undangan,jelas Dadan sebagai kasie kesra dan ketua FORSILAT(Forum Silaturahmi Tawasul) Desa Ciwalen.
Ketua MUI Desa Ciwalen menyampaikan dalam sambutan nya, menyikapi kejadian gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur khususnya Desa Ciwalen, warga diajak untuk menjalankan syariat Islam dengan benar.
Mubaligh dalam acara tersebut dari perwakilan MUI/ sekjen Hamida Kabupaten Cianjur K.H Ayi.Kepala Desa cerdas mengambil momentum pengajian tiga bulan sekaligus Rajab,Sya’ban,dan Ramadhan,ungkapnya.
“dalam kondisi seperti ini peranan umaro dan ulama harus bersatu. mengawal,membingbingwarga masyarakat”
Dadang Sutisna menyampaikan “Bahwa Pelaksanaan instrumen ini sebetulnya ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun Rajaban baik Maulidan dan juga setiap bulan juga ada yaitu sahriahan.
kebetulan pada bulan ini kami Desa ciwalen melaksanakan peringatan Rajaban atau Isra Mi’raj itu pada bulan Sya’ban sebelum puasa sebagaimana tadi Mungkin telah dipaparkan oleh Kyai bahwasanya mungkin ini jadi Tiga bulan sekaligus sebagaimana tadi doanya Allâhumma bârik lanâ fi Rajab wa Sya’bâna wa ballighnâ Ramadhân Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikan umur kami hingga dapat beribadah di bulan Ramadhan.”
Jadi alhamdulillah kita masih tetap melaksanakan. Memperingati Rajaban, inipun dalam suasana mungkin masih dalam kesedihan, tentunya karena masyarakat desa ciwalen khususnya, Umumnya di kabupaten Cianjur masih Memperbaiki pasca gempa ini, terutama sekarang rumah-rumah yang harus kita bantu.Bantuan dari pihak Pemerintah daerah untuk Desa Ciwalen baru 700 yang sudah mendapatkan rekening dan sisanya hampir 1300, itu masih dalam proses validasi dari BNPB pusat.
mudah-mudahan bantuan ini secepatnya dapat diterim karena tentu warga masyarakat ingin secepatnya segera memperbaiki rumahnya masing-masing, karena sebagian besar warga masyarakat desa Ciwalen untuk memperbaiki rumahnya tidak mampu sebetulnya, artinya ini kebutuhan primer,tentunya rumah-rumah itu harus segera kita tanggulangi segera, masyarakat harus kita bantu sehingga aktivitasnya akan pulih kembali.
Di Desa Ciwalen 30% yang sudah mendapatkan batuan gempa jadi masih jauh tentunya, pemerintah Desa juga terutama Pemerintah Kabupaten Cianjur juga pemerintah pusat sangat konsen untuk membantu merehabilitasi pasca gempa ini”Jelas Dadang.
Rian Sagita
Leave a Reply