WaaaWWW: Akibat Aktivitas Kegiatan Tambang Timah Illegal Rambah Pantai Kuale Tambak, Kelompok Nelayan Beltim Melapor!!!

BELITONG, BuseronlineNews.com – Akibat Aktivitas Kegiatan Tambang Timah Illegal Merambah Pantai Kuale Tambak Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur {Beltim}. Ya tak ayal, aktivitas kegiatan tambang timah illegal tepatnya didekat dermaga Pasir Alpaco membuat berang kelompok nelayan 3 Desa sekitar wilayah Kecamatan Damar. Untuk mencegah aktifitas kegiatan tambang illegal semakin marak, perwakilan kelompok nelayan Kecamatan Damar melapor ke Kantor Desa Mengkubang, Jum’at, 10/3/2023. Mendapat laporan tersebut, langsung dilakukan pertemuan di Kantor Desa Mengkubang. Pertemuan dihadiri Kelompok Nelayan dari Desa Mengkubang Desa Sukamandi, dan Desa Burung Mandi. Selain itu hadir Kepala Desa Mengkubang Firmawan, BPD Mengkubang Syamsidi, BPD Sukamandi Risma Dewi, BPD Burung Mandi Norvyandi dan ketua Forum Nelayan Beltim Sugian.

Ketua Forum Nelayan Beltim, Sugian mengatakan pada pertemuan tersebut mereka menentang keras segala bentuk aktivitas kegiatan penambangan di pesisir pantai ataupun wilayah laut Kabupaten Beltim. Hal itu mengingat secara legalitas tidak ada ruang untuk Penambangan Timah di Pesisir Laut Beltim sehubungan telah terbitnya Perda RZWP3K Provinsi Bangka Belitung {Babel}. “Saya secara pribadi berharap adanya ketegasan dari Bupati Belitung Timur untuk tidak memberi ruang terhadap penambangan di laut pesisir. Karena ini tidak sejalan dengan aspirasi masyarakat umum di Belitung Timu,” ucap Sugian dalam siaran pers. Adapun kesepakatan pada pertemuan tersebut ini pertama, menolak dengan adanya aktifitas kegiatan penambangan di sepanjang pesisir pantai dan laut di Wilayah Kecamatan Damar. Kedua, kepada pihak yang sedang melakukan aktivitas kegiatan penambang di lokasi tersebut agar segera dapat meninggalkan aktivitas kegiatan penambangan maksimal 2X24 jam terhitung sejak ditanda tangani berita acara ini. Kemudian berita acara hasil kesepakatan bersama didatangi Kades Mengkubang Firwawan, Syamsidi BPD Mengkubang, Risma Dewi BPD Sukamandi, Norvyandi BPD Burung Mandi, dan perwakilan Nelayan dari Desa Mengkubang, Sukamandi, dan Burung Mandi,” ucapnya.

{ Ms. H./TeamBuser}.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.