
BuseronlineNews.com,SINGKAWANG – Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan hingga mengakibatkan Kota Singkawang dan sekitarnya mengalami Kebanjiran, Minggu, 5/3/2023 dan disertai luapan Sungai Singkawang di Kota Singkawan, Kalimantan Barat mengalami perekonomian warga lumpuh. Pasalnya hingga memasuki hari kedua pada, Senin, 6/3/2023 beberapa pusat pertokoan bahkan hingga pasar tradisional mereka memilih tutup karena masih terendam oleh banjir. Hasil pantauan dilapangan, Senin )6/3) siang, banjirer merendam pusat pertokoan yang ada di kawasan Setia Budi serta Budi Utomo dan hingga Pasar Beringin, serta sebagian wilayah lainnya. Para pedagang banyak memilik tutup karena banjir setinggi betis orang dewasa merendam tuas jalan hingga toko dan kios pedagang. “Saya biasa dagang di ruas jalan masuk pasar beringin, sekarang kebanjiran, kalau lagi begini tidak bisa ngampar barang dagangan, dagang juga siapa yang mau beli,” ucap salah satu pedagang sayur dan buah-buahan lokal. Akibat pasca banjir seperti saat ini, ia pun mengakui tidak mendapatkan pemasukan sama sekali. “Ya tidak ada, biasannya bisa mendapatkan Rp 200 sampai Rp 500 ribu. Sekarang 0,” ucapnya. Ia berharap kepada Pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan dan tata kelola penanganan masalah banjir dari hulu hingga ke hilir. “Harapan kepada Pemerintah selesaikan permasalahan tata kelola jangan sepotong-sepotong, harus menyeluruh. Kalau begini terus tiap hujan kelas rugi semua,” jelasnya. Sementara itu, Abun padagang lainnya merasakan hal yang sama. Meski toko miliknya dibuka, tapi tidak ada pembelinya, yang datang ke tokonya karena akses jalan menuju toko miliknya terendam banjir. “Kalau sekarang gini, nggak ada yang beli, aksesnya susah. Air naik dari kemarin malam, dari kemarin juga saya enggak jualan,” ucapnya. Harapannya semoga ada solusi yang terbaik dari Pemerintah Kota Singkawang mengatasi permasalahan banjir ini,” katanya. { M. Syahrief./TeamBuserKalbar}.
Leave a Reply