Stand Dekranasda Luwu di INACRAFT 2023 Diminati Warga, Batik Luwu Disanjung

Jakarta – Stand milik Dekranasda Kabupaten Luwu diserbu pengunjung usai fashion show yang digelar di hari kedua INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center pada Kamis, 2 Maret 2023.

Terpantau rata-rata pengunjung warga Jakarta berasal dari Sulawesi Selatan. Kedatangan mereka lantaran motif batik yang dipamerkan menarik perhatian mereka. Menurut mereka batik dari Luwu itu bagus,” Ternyata ada ya Batik Luwu dan bagus,” tandas salah satu pengunjung.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu, Hayarna Basmin menyambut setiap pengunjung yang didampingi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Luwu Rahimahullah.

Hayarna menjelaskan setiap produk yang terpajang pada stand pameran Dekranasda Kabupaten Luwu kepada setiap pengunjung mengatakan Luwu membawa lima motif batik.

“Ada motif Batara Guru, Sawerigading, I We Cudai, I Lagaligo, dan Sumpurusiang. Setiap motif ada enam pilihan warna,” jelas Hayarna. Diketahui Batik motif Batara Guru, mengandung makna kemakmuran sebagaimana tujuan Batara Guru diturunkan ke bumi untuk memakmurkan manusia di bumi.

Motif Sawerigading bermakna sebagai sosok petualang dengan karakter mengembangkan diri dan berpikir untuk kemajuan tanah kelahirannya.

Motif We Cudai bermakna sebagai karakter seorang ibu yang melindungi, meneduhkan dan menunjukkan keanggunan. Motif I La Galigo bermakna sebagai sosok tokoh dengan kepribadian pelopor, pemimpin, pekerja keras dan mandiri.

Corak batik ini kata Hayarna melambangkan ilmu pengetahuan dengan tambahan corak bunga yang bermakna tumbuh.

“Kemudian berkembanglah yang terakhir, adalah motif Simpurusiang, motif yang terinspirasi dari Pajung Luwu atau Datu Luwu pada periode Lontara. Motif ini menggambarkan kekuasaan Pajung Luwu di 8 penjuru mata angin yang di patuhi dan di taati rakyatnya,” pungkas Hayarna. (Bang Jur)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.