
Buseronlinenews com,Cianjur- 1/3/2023.”Muhammadiyah Disaster Management Centerb MDMC Bersama pemerintah Cianjur yang di hadiri oleh Kapolsek pacet AKP Hima Rawalasi Dan Ramil 0608 Kpt Yayan Ruhiyat, Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana dan 100 orang anggota MDMC dan para tamu undangan yang bertempat Hotel Palace jalan raya Cipanas- Cianjur Kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur pada hari rabu 1/3/2023,
Wakil ketua MDMC Indrayanto mengatakan kegiatan hari ini adalah reaning kegiatan event atau pembelajaran misi penanganan, kita mencoba evakuasi apa yang sudah berjalan dengan baik,dan apa yang perlu kita tingkat kan dari masukan dari pihak yang kita undang. Sehingga nanti kedepan untuk proses proses kelanjutan nya bisa kita perbaiki mekanisme untuk layanan Muhammadiah dalam penanganan darurat bencana,
Lanjut Indra, Yang ke dua nanti kita akan mengeluarkan rekomendasi disini untuk rehab rekor nya. Seperti apa yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah sendiri Muhammadia juga kan ada beberapa waktu beberapa yang perlu diperbaiki, baik sekola, masjid nya, ataupun yang lainnya, Sekolah Muhammadiyah yang perlu kita perbaiki ulang dengan standar Gempa yang sudah ditentukan oleh pemerintah atau pun kegiatan rehabilitasi yang akan kita berikan layanan yang akan kita berikan kepada masyarakat,
Misalnya merdayaan Berbasis ekonomi pemberdayaan perempuan pemberdayaan kepemudaan dan seterusnya, itu tetap akan kita lakukan
Masih kata Indra dan tentunya dari sini hasil sini buku laporan ini akan Kami sempurna kan dari hasil nya akan kami sampaikan kepada pemerintah baik (PNPB) maupun Juga pemerintah kabupaten setempat untuk rekomendasi nya Dari kami Ada proses percepatan rekonstruksi untuk hunian Tetap karena hari ini dan kita hadapi bukan hanya temp hunian tapi pasca Gempa Bumi ini kan ada kejadian hidrometeorlogi kejadian hujan, angin dan seterusnya kalau masyakat harus tetap bertahan di tenda ga mungkinkah Harus bertahan berapa lama bertahan di tenda,
yang ke dua kaitan nya dengan rehabilitasi, di kegiatan rehabilitasi kita berharap dari semua unsur dan pemerintah yang ikut terlibat juga mengambil poin poin dalam pengurangan resiko bencana misal nya, rumah tahan gempa kita kan tidak tau lagi nich dicianjur akan ada bencana, kemudian dalam pembentukan destana dari setiap Desa yang ada di Cianjur ini setiap siaga nya ketika menghadapi ancaman masih kurang kita bisa melihat hal itu ketika kejadian di tempat kemarin managemen dari tempat pengungsian juga belum teratur belum terdata dengan baik, pungkas nya,
(Parta)
Leave a Reply