WaWWW!!! Menyerap Anggaran Rp 9 Miliar Water Front di Sambas Ambruk

KALBAR, BuseronlineNews.com – Proyek Renovasi Kawasan Water Front di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diduga mengalami masalah lantaran proyek tersebut mengalami ambruk. Ambruknya Water Front ini diduga akibat pengerjaannya ada kesalajan teknis. Dari informasi yang dihimpun dialapangan Proyek Water Front ini menggunakan anggaran APBD tahun 2022 sebesar Rp 9 Miliar dikerjakan oleh CV. Zee Indo Artha. Ketua Umum DPW Bain Hamri Kalbar Syafriudin, mengatakan bahwa proyek Water Front di Sambas yang ambruk itu tengah diperiksa Tipikor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. “Saya berharap pihak Kejaksaan serius memproses masalah Proyek Water Front Sambas yang mengalami Ambruk itu. Dan jika terbukti bersalah dan ada kerugian negara agar diproses tuntas,” ujarnya, Minggu 28/2/2023. Dia pun minta kepada pelaksana, Konsultan perencanaan dan Pejabat Komitmen agar bertanggung jawab supaya ada pembelajaran agar tidak bekerja asal-asalan. Pada intinya saya mendukung pihak Kejaksaan dan selalu mensupport dalam penanganan kasus yang benar-benaf merugikan keuangan negara,” pungkasnya. Hingga berita ini ditulis, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalbar belum bisa dikonfirmasi. Begitu juga dengan pihak Kejaksaan Tinggi Kalbar. Kepala Dinas PU Iskandar Zulkarnaen saat dikonfirmasi belum juga merespons.

{ Ms./TeamBuserKalbar}.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.