Buseronlinenews.com-Bertempat di sekolah Dasar (SD) Pasirhayam Plan Internasional Indonesia mengadakan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana selama 2 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya /meningkatkan pengetahuan mengenai Satuan Pendidikan Aman Bencana yang diikuti oleh, 15 guru, 15 siswa dan 15 orang tua wali, bertujuan untuk pengembangan dan peningktan tentang keamana dalam menghadapi bencana. Bertempat di Sekolah SDN Pasirhayam, Selasa (28/02/2023)
Gempa yang berkekuatan 5,6 SR yang terjadi di Cianjur telah menyebabkan rusaknya rumah, sarana dan prasarana fasilitas umum termasuk sekolah-sekolah serta menelan korban jiwa. Satuan Pendidikan terdampak dan menyebabkan keseluruhan proses belajar mengajar terputus. Yang menyebabkan banyak anak-anak usia sekolah terganggu aktipitas belajarnya, bahkan kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Ini menunjukkan kepada kita betapa anak-anak telah terganggu hak-hak mereka; termasuk hak untuk mendapatkan Pendidikan serta Perlindungan dalam situasi bencana.
Hj. Dedeh Juariah, S.Pd Kepala Sekolah SDN Pasirhayam mengatakan, Dalam upaya memitigasi hal ini di kemudian hari, kami bekerjasama dengan Plan Internasional Indonesia melakukan pelatihan Pendidikan Aman Bencana yang dilaksanakan di 7 sekolah yang ada di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Ini sangat baik dan nyatanya telah membantu sekolah mengetahui dan melakukan apa yang perlu untuk pendidikan anak-anak mereka di tempat mereka masing-masing pada tingkatan sekolah/masyarakat demi masa depan anak-anak. Pelatihan inii telah membuat pihak sekolah dan fasilitator daerah bergerak dan sudah melakukan kegiatan seperti, Analisis Resiko Bencana, Pembetukan Tim Siaga Sekolah, Penyusunan Prosedur Tetap Kedaruratan di sekolah, Simulasi Kedaruratan di Sekolah, serta Rencana Aksi. Hal ini juga didukung dan ditunjang lewat kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana ini,” kata Hj. Dedeh
HDS/Najib
Leave a Reply