Fokus Grup Discussion (FGD) se-kabupaten Cianjur

BuseronlineNews.com, Cianjur – 
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cianjur bersama Badan Pusat Statistik Gelar Pembinaan Statistik Sektoral dan Focus Group Discussion (FGD) tahun 2023 di Bumi ciherang, Desa ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, acara tersebut di hadiri, Arif purnama Asda 1, Kepala BPS Hartono, dan 32 camat se-kabupaten Cianjur Senin (27/02/2023).

Arif purnama Asda1 dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka Menindaklanjuti Peraturan Bupati cianjur Nomor 38 Tahun 2021 tetang Penyelenggara Satu Data Indonesia Tingkat Daerah perlu dilakukan pembinaan statistik. Ada lima Desa statistik yang telah dibentuk berdasarkan SK Bupati Kabupaten cianjur diantaranya, ” jelasnya.

Pada kesempatan ini juga hadir para camat se-kabupaten Cianjur sebagai persiapan,”tambahnya.

Pada tahun 2023 ditargetkan 56 ditambah 1 Desa yang merupakan Desa statistik persiapan, dan di tahun ini juga akan dilakukan launching pencanangan kabupaten statistik.” ungkapnya.

Kepala BPS hartono, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama bahwa data yang berkualitas harus memenuhi standar data, metadata, kode referensi dan dapat dibagi-bagikan ( interoperabilitas) sesuai dengan Perpres 39 tahun 2019 sangat diperlukan dalam menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan dan memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efesien termasuk data-data yang ada di kecamatan

Diharapkan ke depannya semua data tersedia di kecamatan dan dapat dilakukan updating dan monitoring data secara terus menerus oleh kecamatan,” harapnya.

Selain itu dapat meningkatkan literasi data data statistik nagari, sehingga pemanfaatan data dalam program pembangunan tepat sasaran dan diharapkan terbentuknya agen-agen statistik di setiap nagari,” tambahnya.

Tentunya akan dapat meningkatkan kapasitas Desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimilki Desa pada FGD ini juga nantinya dilakukan diskusi kebutuhan data data Desa, data data yang diperlukan oleh Kementerian, lembaga, dinas serta OPD sehingga tersedia satu data dari Desa dan tidak ada perbedaan data yang diperlukan oleh pengguna data,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan satu data dari Desa tersebut telah dirancang draft kuesioner pendataan keluarga, individu dan potensi kewilayahan Desa. Kuesioner ini telah mengadopsi semua pendataan yang ada di Desa seperti Pendataan Potensi Desa ( Podes), Prodeskel ( Kemendagri), SDGS Desa ( Kemendes PDTT), DTKS ( Kemensos), Pendataan Keluarga ( BKKBN) dan lainnya,” jelas Hartono

 

Arif Purnama Asda1, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan Pemda sangat mendukung dalam mewujudkan kabupaten statistik.

Untuk itu para kepala desa dan perangkatnya harus menyediakan data data sebagai dasar dalam mengambil suatu keputusan semuanya perlu data, baik dalam menyalurkan bantuan tetap butuh data yang akurat dan tepat sasaran.

Pemerintah daerah yakin bahwa banyak capaian yang sudah kita peroleh namun belum tergali ataupun terekspos secara keseluruhan karena tidak ada dokumentasi atau catatan capaian yang diperoleh”katanya.

Dikatakan sekda, sebenarnya kondisi Cianjur secara kasat mata tidak jauh berbeda dengan kabupaten kota tetangga. namun kenyataannya yang ada kualitas pembangunan manusia masih rendah

Untuk mencapai itu perlu didukung dengan ketersediaan data data baik ditingkat Desa, kecamatan, maupun OPD. Sehingga harapannya kedepannya dengan tersedianya satu data di Kabupaten Cianjur akan bisa mengangkat kualitas pembangunan manusia di cianjur,”tambahnya

Kami berharap agar Desa Desa yang telah dibentuk ini bisa menjadi percontohan untuk desa lainnya.

Dalam dua bulan ke depan agar Desa ini sudah bergerak didalam satu data dari Desa,” pesannya.

(Parta wijaya kusama)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.