PPL Pertanian Sei Apung Akui Jual Alsintan Minta Kadistan Tindak Tegas

Labura – Sebagai wujud dan komidmen pemerintah visi misi Joko Widodo untuk meningkatkan produksi dan harga jual produk tanaman pangan.melalui dinas pertanian pangan dan perikanan kabupaten Labuhanbatu Utara memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada masing-masing kelompok tani yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara

Kelompok tani Risma maduma Desa Sei Apung tepatnya di dusun Sei daun salah satunya sebagai penerima bantuan tersebut berupa , hand traktor, hand treser, pompa air, mesin tanam dll yang semua gratis.

Dari berbagai informasi dari warga setempat enggan disebut namanya , kelompok tani Risma maduma dusun Sei daun (Saing) sebagai ketua salah satunya di Desa Sei Apung kecamatan Kualuh hilir kabupaten Labura , menjual alsintan mesin pompa air dan mesin tanam dan hand traktor, treser menjadi hak milik ketua atas kesepakatan anggota kelompok

Hasil penjualan alsintan tersebut dibagi bagi 200.00 per anggota terang PPL Desa Sei Apung Edison Hutabalian saat di konfirmasi awak media melalui telepon seluler nya 24/2/23.

Ketua kelompok tani Sei daun (saing) saat dikonfirmasi melalui seluler nya belum ada jawaban sampai berita ini di tayangkan.

Tempat terpisah Kadis Pertanian drh Sudarija saat di konfirmasi sedang tugas luar (TL) terang pegawai bagian umum dan awak media ini mencoba menghubungi melalui telepon seluler nya belum ada jawaban.

Koordinator investigasi wilayah Sumut Syamsuddin S Lembaga Swadaya Masyarakat Obor Monitoring Cintra Independen (LSM OMCI) minta Kadis Pertanian tindak tegas PPL Desa Sei Apung , dari hasil investigasi nya PPL Desa Sei Apung Edison Hutabalian perlu di lakukan penyegaran, karena Edison dinilai sudah terlalu jauh mencampuri yang bukan gawean nya hingga alsintan bisa terjadi jual beli. Dan baru baru akibat lemahnya pengawasan PPL dan pendamping dalam kegiatan pembangunan jalan usaha tani di kelompok tani Risma Maduma, kelompok taninya harus mengulangi daur ulang kegiatan tersebut hinga mengakibatkan kerugian besar terhadap ketua kelompok.

Syamsudin juga minta kadistan memberikan pembinaan terhadap Edison mana yang harus dia lakukan dan mana larangan yang dia kerjakan, akibat tindakan Edison dilapangan para anggota tidak merasakan pemanfaatan bantuan mesin pertanian demi meningkatkan hasil panen para petani sawah serta ekonomi yang sesuai dengan visi misi presiden.

Kelompok tani Sepakat Edison melegalkan hasil rapat anggota untuk pergantian ketua kelompok yang tidak jelas apa alasan untuk pergantian pengurus, atas permintaan anggota kelompok untuk menggantikan ketua karena dinilai meresahkan sebagai ketua kelompok tidak pernah rapat terang Edison.

(Str)