Berdalih Untuk Beli Paving Blok, Dana PIP SDN 2 Mekarsari Cibalong di Sunat

Buseronlinenews.com, Garut – program Indonesia Pintar ( PIP ) merupakan biaya personal peserta didik, yang mencakup perlengkapan sekolah.

Sasarannya yaitu, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ), Program Keluarga Harapan ( PKH ), yatim piatu, keluarga miskin atau rentan miskin, penyandang disabilitas dan lain-lain.

Namun, yang terjadi di SDN 2 Mekarsari Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jabar, program PIP tersebut, di cairkan secara kolektif oleh pihak sekolah dan di duga potong sebesar 250.000 rupiah dengan dalih untuk pembelian paving blok.

” Pencairannya di kolektif, namun, setelah cair, kami di undang rapat, bahwa dana PIP tersebut di potong 250.000, untuk pembelian paving blok. Namun hingga saat ini, paving blok tersebut belum ada,” kata salahsatu orangtua siswa SDN 2 Mekarsari yang enggan di sebut namanya, Kamis ( 15-12-2023 ).

Korwil Pendidikan Cibalong, Tori, beberapa kali dihubungi melalui pesan WhatsApp, pihak nya tidak memberikan komentar apapun.

Menanggapi hal itu, Aktivis Pemerhati Pendidikan Propinsi Jawa Barat, Ilyas, pihaknya mengaku heran. Pasalnya, dana PIP itu seutuhnya hak siswa penerima manfaat. Dan pihak terkait, seperti hal nya Korwil Kecamatan Cibalong, harusnya tanggap terhadap informsi di lapangan dan bermitra dengan awak media.

” Kami prihatin dengan informasi tersebut. Kalau memang benar adanya, pihak sekolah ataupun kepala sekolah yang notabenenya selaku manajerial di sekolah, kenapa mesti memotong PIP untuk pembelian paving blok. Dangkal sekali pemikirannya. Apakah tidak bisa mencari celah sumber dana lain selain dari PIP. Ini jelas, merupakan potret buram dunia pendidikan di Kabupaten Garut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Mekarsari, Pipik, sampai berita ini ditayangkan, belum berhasil dihubungi.

Sesep

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.