Buseronlinews.com,Cianjur- setelah di ketahui pihak keluarga korban meninggal atas Nama Rusmayandi ( 24) Warga Kampung Kiara Lawang RT 04/05 Desa Sukawangi Kecamatan, Sukamakmur Kabupaten Bogor, pihak keluarga datang ke RSUD Cimacan untuk menjemput jenazah korban setelah arahan dari Polsek Pacet dan membawa jenazah Rusmayandi ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk di Autopsi, setelah selesai Autopsi keluarga korban membawa jenazah Rusmayandi ke kampung halaman untuk di makamkan minggu 06.02.2023
Hingga saat ini kesimpangsiuran informasi tersebut belum dijawab pihak kepolisian. Kapolsek Pacet AKP Hima Rawasli Pratama saat didatangi pun dihubungi melalui sambungan telepon tak memberikan jawaban mengenai penyebab pasti kematian korban.
Saksi mata petugas hotel Sarongge Valley, S mengaku heran dengan adanya rekan korban yang meninggalkan ruangan. Pamit beralasan meninggalkan kamar untuk mencari makan namun tak kembali lagi hingga kini.
“Aneh juga karena kamarnya terkunci dibuka menggunakan kunci duplikat milik hotel. Bilang izin mau beli makanan keluar tapi tidak balik lagi, ” katanya
Jenazah korban di bawa ke salah satu rumah sakit di Bandung untuk dilakukan otopsi. Saat ini sudah dibawa pulang pihak keluarga menuju kediamannya.
“Iya benar saya sedang di ambulans menuju pulang. Nanti saja informasinya, ” ujar Kades Sukawangi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, H. Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon
Terpisah, Petugas medis RSUD Cimacan”l Dokter Muhammad Rizky Fadil menyebutkan telah memeriksa jasad korban kemarin sore. Lalu dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh korban.
“Ditemukan ada luka bekas sayatan kater di lengan bagian kiri pas pembuluh darahnya dan luka di dahi sebelah kanan akibat benturan. Kedalaman luka sayatan 2,5 cm, lebar 0,5 dan Panjang 3 cm. Kita periksa di sini kemarin sore pukul 15.00 wib dan korban diperkirakan meninggal pagi hari sebelumnya, ” katanya saat ditemui RSUD Cimacan.
Pria yang bisa disapa Fadil ini menambahkan sayatan tersebut dapat mengakibatkan kematian jika kejadiannya berlangsung lama. Lantaran letaknya tepat di posisi posisi pembuluh darah.
“Namun kalau untuk siapa yang menyayatnya itu saya tidak bisa memastikan karena itukan kewenangan pihak kepolisian sendiri, ” imbuhnya.
Pungkas(BI)
