Bapena PPNI Luwu Dilantik, Ketua PPNI : Anggota PPNI Siap menangani Pasca Bencana di Mana Pun Lokasinya

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (PPNI) Luwu melantik Badan Penanggulangan Bencana atau Bapena di Hotel Tazlilah Desa Buntu Matabing Kecamatan Larompong, Sabtu (4/1/2023). Pembentukan ini, realisasi hasil Muda Nasional ke X di Provinsi Bali tahun lalu.

 

Ketua DPD PPNI Luwu, Sahrun mengungkapkan, sebelum dibentuknya pengurus Bapena, anggota PPNI Luwu yang berjumlah kurang lebih 1127 orang se Kabupaten Luwu senantiasa siap dan terjun langsung dalam penanganan pasca bencana di mana pun lokasinya.

“Dibentuknya Bapena ini sebagai kelengkapan dari struktur DPD PPNI Luwu,” katanya.

Tujuannya kata Sahrun, sebagai jawaban bahwa Perawat memang terlibat dalam segala penanggulangan bencana.

 

Keberadaan Bapena ini juga, nantinya akan menyiapkan rekan perawat yang tugasnya melakukan penanggulangan bencana sehingga dapat terkoordinir dengan baik, disamping menyediakan perawat dengan keahlian tertentu.

“Insya Allah PPNI Luwu senantiasa mengawal program-program Bupati Luwu dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan pelayanan,” tambah Sahrun.

Atas pelantikan Bapena ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Luwu, Ahyar Kasim yang mewakili Bupati Luwu menyampaikan apresiasinya

“Ini profesi yang mulia karena menjalankan tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu, kami menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pengabdiannya yang tulus dan ikhlas,” sambung Ahyar Kasim

Kendati demikian, Ahyar mengingatkan agar pelantikan ini tidak dijadikan ceremonial belaka tetapi, setelah pelantikan langsung melakukan aksi nyata

Dirinya berharap Bapena Luwu segera melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam hal ini BPBD untuk melakukan penanganan pra dan pasca bencana.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Rakhmat, juga salah seorang pencetus dan penulis pedoman Bapena PPNI menjelaskan bahwa Bapena akan menyiapkan relawan dari rekan perawat yang punya keahlian spesipik dalam penanganan bencana.

”Jadi nanti pada saat penanggulangan bencana, masing-masing memiliki keahlian. Ada khusus penanganan gawat darurat, maupun saat pasca bencana”, jelas Abdul Rakhmat

Abdul Rakhmat juga menjelaskan bahwa kehadiran Bapena bukan sebagai tandingan DPD PPNI sehingga semua pergerakan Bapena harus terkoordinasi melalui DPD PPNI Luwu.

Kolaborasi itu penting sehingga PPNI telah menjadi mitra pemerintah dengan memberikan sumbangsih terbaik, olehnya itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Luwu atas komitmennya terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu,” tuturnya.

Abdul Rakhmat memberikan apresiasi kepada pengurus DPD PPNI Luwu yang mampu melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus DPK se Kabupaten Luwu dengan mengadakan Family Gatering sebagai bentuk ikatan silaturrahmi dan soliditas sesama perawat

Pelantikan dihadiri sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu, diantaranya Kadis Kesehatan, Kepala Badan Kesbangpol, Direktur RSUD Batara Guru dan para Ketua DPD PPNI se Luwu Raya.(Bang Jur)

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.