
Kuningan-Sekolah Dasar Negri(SDN)di Kabupaten Kuningan tahun 2022,mendapatkan bantuan alat media publikasi sekolah dari anggaran perubahan provinsi JawaBarat,dengan nilai anggaran sangat pantastis per sekolah Rp.260.865.565.yang mana salah satu Sekolah Dasar Negri di Kec Maleber,Yakni SDN 3 Cipakem Kec Melebar Kab Kuningan mendapatkan bantuan.
Namun saat awak media Buser (buru sergap) investigasi datang ke sekolah SDN 3Maleber,ada salah satu item barang yang tidak ada di sekolah,yakni Laptop pembelajaran untuk siswa,yang mana menurut keterang guru,laptop di pegang oleh lima orang guru,dan di bawa pulang ke rumah .
Sabtu,4/2/2023,di rumahnya .Kepsek U.Juhana.S.pd ,menjelaskan ,bahwa memang sekolah kami mendapatkan bantuan,dan sudah di terima,terkait masalah laptop yang di pegang 5 guru,itu tadinya biar para guru bisa belajar komputer,Karna sekarang di haruskan setiap guru paham dan bisa menggunakan alat elektronik,apalagi di kami ada guru yang “GAPTEK”,jadi biar bisa belajar di rumah.Apalagi waktu UNBK tahun kemaren menggunakan laptop punya guru dan saya.”jelasnya”
Masih menbahkan kepsek.U.Juhana,intinya saya senang mendapatkan bantuan,namun sampe sekarang Mading digital belum bisa di gunakan,menunggu team teknisi yang akan mengajarkan kepada kami,namun sampe sekarang dari mulai barang turun,belum juga datang ke sekolah.”terangny”
Melihat keterangan dari kepsek dan guru,terkait masalah laptop,ini mendapat sorotan tajam Didi Cabyadi,aktivis pemerhati masyarakat kuningan.
Kang Didi angkat bicara,kalau benar itu bantuan laptop di SDN 3 Cipakem,di pegang guru dan bahkan kepsek sendiri bilang buat pembelajaran guru guru,itu sudah menyalahi aturan dan PERUNTUKANYA,Karna bantuan laptop itu untuk pembelajaran siswa bukan guru,terus kapan dong siswa nya belajar komputer,kalau laptop di gunakan buat pembelajaran guru,?????”keluh Didi””
Aneh bin ajaib,kok bisa bantuan buat pembelajaran siswa di gunakan guru,ini mah di duga ada motif lain,hi mana kalau kepseknya nanti pindah sekolah atau pensiun,….???,bisa bisa itu laptop milik guru dan tidak di cacat aset sekolah.
Jadi tolong kepada pihak.Dinas Pendidikan Kab Kuningan,dalam hal ini Kabid SD,jangan tinggal diam ,segera ambil tindakan dan turun ke SDN 3 Cipakem,untuk segera mengamankan aset Sekolah jangan sampai nantinya hilang tidak berbekas.Ini milik sekolah yang di peruntukan bagi siswa bukan untuk guru.”Tandasnya”
Team Buser(buru sergap)
Leave a Reply