Dinas Perdagangan Mulai Melakukan Pengukuran Di Pasar Barang Bekas (Babe) Untuk Relokasi Pasar Sayur

KUDUS – Keberadaan pedagang pasar sayur di pasar Bitingan Kudus membuat kesan kotor dan kumuh. Terlebih lokasinya yang berada di tengah kota. Para pedagang sudah disosialisasikan untuk relokasi sejak sebulan yang lalu.

Pada hari Kamis (2/2) terlihat petugas dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus mulai melakukan pengukuran di Pasar Barang Bekas (Babe), Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Pengukuran ini guna menata calon pelapak pedagang sayur malam dari pasar Bitingan.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Jadmiko Muhardi Setiyanto mengatakan, data awal pedagang sayur Pasar Bitingan Kudus yang hendak dipindah ke lokasi Pasar Babe per hari ini ada 56 pedagang. Sedangkan kapasitas di Pasar Babe dapat digunakan untuk 82 pedagang.

“Sebanyak 56 pedagang yang hendak pindah ke Pasar Babe itu merupakan pedagang sayur malam di Pasar Bitingan yang berjualan di trotoar dan di emperan jalan. Tujuan pemindahan agar area di sekitar Pasar Bitingan lebih tertib,” ujarnya Kamis (2/2)

Diketahui sebelumnya terdapat 38 pedagang dan kini bertambah menjadi 56 pedagang. Mereka menyebut bersedia dipindahkan namun tidak seketika melainkan bertahap.

Jadmiko menyebut, puluhan pedagang itu berasal dari beberapa daerah. Seperti Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Purwodadi, dan daerah lainnya.

“Masih bisa menampung sampai 82 pedagang, jika lebih atau kurang akan dilihat dulu nantinya, inikan masih tahap percobaan juga,” paparnya.

Pengamatan pada hari ini di Pasar Babe atau Pasar Ternak Burung, terlihat petugas melakukan pengukuran yang nantinya pedagang dapat langsung berjualan lesehan dengan ukuran 3 meter x 3 meter.

Disisi lain, Perwakilan Pedagang Pasar Bitingan Kudus yang sedang ikut memantau, Reza Susanto mengatakan, saat ini memang ada 56 pedagang sayur malam yang hendak dipindah. Meski demikian, dia belum tahu kapan 56 pedagang sayur malam itu mulai pindahan.

“Mulai kapan pindahnya belum tahu. Kami masih siap-siap. Tempatnya ya lesehan di sini,” tandasnya

Dia menambahkan, ukuran lapak 3 meter x 3 meter itu tergolong tidak nyaman. Sebab, satu pedagang membutuhkan lapak ukuran 5 x 6 meter dengan berbagai jualannya.

“Terkadang satu orang saja butuh tempat 5 meter x 6 meter. Ukuran 3 meter x 3 meter jelas tidak cukup sebenarnya,” imbuhnya. ( JIMMY ).