
CILACAP – Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya terhadap masyarakat Desa Bulaksari, Bantarsari yang memiliki semangat gotong royong tinggi.
Hal ini disampaikan saat Bupati membuka TMMD Reguler ke – 115 Tahun Anggaran 2022, di lapangan desa setempat, Selasa (11/10/2022).
Upacara pembukaan dihadiri Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf. Yudha Airlangga, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Cilacap Bintang Dwi Cahyono beserta staff, Forkopimcam, serta pemerintah desa setempat dan undangan lain.
“Masyarakat Desa Bulaksari memiliki animo yang luar biasa untuk membangun desanya. Terbukti Desa Bulaksari diusulkan kembali menjadi lokasi TMMD tahun 2022, setelah sebelumnya pernah menjadi lokasi TMMD pada tahun 2013”, kata Tatto.
Bupati juga mengapresiasi, kegiatan TMMD sangat berperan dalam pembangunan daerah. Sebab keterbatasan pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam percepatan pembangunan. “Jadi kontraktor perlu mencontoh TMMD ini, kegiatan dengan biaya murah namun hasilnya tetap berkualitas”, tegasnya.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf. Yudha Airlangga menyebutkan, kegiatan fisik TMMD Reguler ini memiliki korelasi dengan upaya penanganan bencana, terutama banjir. Sebab dengan infrastruktur yang baik, bencana banjir dapat diminimalisir. Sedangkan untuk kegiatan
non fisik, pembinaan wawasan kebangsaan menjadi penekanan utama untuk meningkatkan
nasionalisme masyarakat pembukaan TMMD Reguler ke -115 di Desa Kecamatan Bantarsari kabupaten Cilacap
“Kesadaran wawasan kebangsaan, nasionalisme terhadap keberagaman Indonesia, persatuan dan kesatuan . Shingga masyarakat sebagai
komponen cadangan siap digerakkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Kemudian mempererat soliditas TNI, Polri, dan masyarakat”, tegas Danrem.
Sejumlah sasaran kegiatan fisik pada TMMD Reguler kali ini yakni pembuatan talud dengan volume panjang 1.456 m masing masing pada kedua sisi jalan (2.912 m). Kemudian perkerasan jalan, volume : panjang 1.456 m x lebar 3 m. Pembuatan gorong-gorong 3 unit, dan pembuatan MCK 2 unit.
Sedangkan sasaran pendukung yakni rehab RTLH sebanyak 6 unit. Masing-masing 3 unit dari APBD Provinsi, dan 3 unit dari CSR BAZNAS.
Untuk sasaran non fisik yakni penyuluhan belanegara/wasbang, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan
ketahanan keluarga anti narkoba, dan sosialisasi cegah stunting, pelayanan pengobatan gratis dan vaksinasi Covid-19.
Upacara pembukaan dimeriahkan dengan pertunjukan kolosal yang mengisahkan perjuangan TNI dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan pada masa revolusi fisik yang dibawakan Siswa SMA Negeri 1 Bantarsari. Masyarakat juga dihibur
dengan pertujukan seni tradisional kuda lumping. Pada kesempatan ini Danrem bersama Bupati dan Forkopimda juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Marjuki
Leave a Reply