Sukabumi-buseronlinenews.com, proyek perbaikan atau perawatan ruas jalan Cibadak-bagbagan ke Cibareno Diduga dikerjakan asal jadi, pasalnya terlihat dari kualitas hasil pekerjaan tidak bertahan lama.
Kendati pekerjaan itu dengan waktu yang cukup panjang yaitu 340 hari, namu tetap saja masih banyak ditemukan jalan berlobang, dan yang lebih ironis hasil penambalan jalan tidak pernah bertahan lama, seperti yang dikatakan warga kabupaten Sukabumi Deris saya sering melihat para pekerja yang melakukan penambalan jalan yang terkesan asal jadi, kenapa saya katakan demikian karena mereka melakukan pekerjaan seperti tidak tahu, contoh mereka Keja pada saat hujan, secara teknik Kan sudah pasti suhu panas nya tidak akan maksimal lantaran bercampur air, dan itu sudah terbukti ketika saya melihat pekerjaan penambalan, lalu seminggu kemudian rusak lagi.
Itu kan seperti anggaran recehan, padahal ini kan APBN dan itu anggaran nya hampir 22 milyar, jangan lah hanya menghamburkan anggaran, imbuhnya.
Sementara itu wartawan menemukan Pakta dilapangan terkait statement warga yang juga pengamat kebijakan publik, bahwa betul wartawan menemukan fakta dilapangan bahwa pekerjaan perawatan ataupun perbaikan jalan yang termasuk penambalan dikerjakan kendati dalam kondisi hujan.
Konsultan proyek pak Rejo di lokasi pekerjaan ketika ditanya kenapa dalam kondisi hujan pekerjaan tetap dilakukan, dan bagaimana mengenai kualitas atau hasilnya, Rejo mengatakan mudah-mudahan aja bagus, tetapi kalau bagus mah enggak, cetus sang konsultan seakan tidak mau menjelaskan seputar pekerjaan nya.
Resty Ap
Leave a Reply