Ormas Bumi Raflesia Menilai Proyek Pengaman Pantai Terkesan Di Kerjakan Asal Jadi

BENGKULU : Proyek Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu Sepanjang 0,850 Km Milik Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Yang Dikerjakan PT. Bangun Konstruksi Jaya Disoroti Ormas Bumi Rafflesia. Kamis 30/09 Kemarin.
Pasalnya, Proyek Dengan Nilai Kontrak Sebesar Rp. 20.512.787.000 Dana APBN Yang Dilaksanakan Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VII Provinsi Bengkulu itu Diduga Di Kerjakan Asal jadi Dan Tidak Memenuhi Spesifikasi Teknis Pekerjaan di Dalam RAB. Hal ini Terlihat Saat Anggota Ormas Bumi Rafflesia Melakukan investigasi Di lapangan.

Di salah satu titik ditemukan pekerjaan Buis Beton sudah Nampak Retak Dan Hancur.

“Kami Menduga Pekerjaan proyek ini dilakukan Asal jadi, sebab beberapa Buis beton yang kami temukan mengalami keretakan, diduga adanya pengurangan Volume Saat pengerjaan.” Ujar T. Hardianto, S.Kom Selaku Sekretaris Ormas Bumi Rafflesia.

“Melihat Hal ini, selaku lembaga Kontrol sosial kami mencoba berkoordinasi dengan pihak PPK proyek tersebut untuk mengklarifikasi. Namun tujuan baik kami tidak diterima,”Ujar Sekretaris Ormas Bumi Rafflesia T. Hardianto.

“Saya sudah Coba Hubungi pihak Satker Melalui PPK Proyek Tersebut Untuk mengklarifikasi temuan ini, namun Tidak ada respon, Malahan Whatsapp Saya di blokir dengan tanpa alasan,” Jelas T. Hardianto.

Sebelumnya, proyek ini juga disoroti oleh pemerhati lingkungan, sebab selain lokasi pekerjaan berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang. Pihak pelaksana kotraktor membabat habis tanaman pohon di lokasi tersebut.

“Pemberitaan Dibeberapa Media Online Dalam Minggu ini sudah Memberitakan Dugaan Masalah Pengrusakan Taman Wisata Alam. (TWA).

Terkait Hal Tersebut, Wartawan Media ini Mencoba Untuk Merapat Ke Dinas Taman Wisata Alam (TWA) Dan Dinas Terkait Lainnya Namun Gatot, Semua Sedang DL.

(TeamBuser.Bkl)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.