
Buseronlinenews.com – Polisi Sektor Mendahara Ulu bersama Pemerintah Kecamatan menggelar doa bersama untuk tragedi korban Kanjuruhan Malang, yang dilaksanakan pada hari Jumat 7/10/2022 di Masjid Raudhatul Jannah Desa Pematang Rahim
Acara doa bersama tersebut dilaksanakan berdasarkan instruksi Kapolri agar melaksanakan doa yang dimulai dari pusat (Mabes Polri, Polda hingga di wilayah Sektor).
Sebelum dilaksanakan acara doa bersama, AKP Elfian Yusran Ritonga dan jajaran terlebih dahulu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, alim ulama dan pengurus Masjid Raudhatul Jannah serta tim supporter bola Desa Pematang Rahim.
“Acara ini kami laksanakan sebagaimana instruksi dari Mabes Polri agar semua kepolisian dari tingkat Pusat, Daerah, Kabupaten hingga wilayah sektor agar melakukan doa bersama atas tragedi Kanjuruhan Malang” ujar Elfian.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk di Wilayah Hukum Polres Tanjung Jabung Timur pada hari yg sama ada 3 Polsek mengadakan acara doa bersama, yaitu di Polsek Mendahara Ulu, Polsek Rantau Rasau dan satunya lupa”Paparnya menjelaskan.

Terpisah Camat Mendahara Ulu, Surya Aldian, S.IP,. MH dihubungi melalui WhatsApp menjelaskan pada buseronlinenwes.com yang hadir dalam acara doa bersama adalah dari Forum Pimpinan Kecamatan terdiri dari, Camat, Kapolsek, Danramil yang diwakili oleh Babinsa, KUA, Kepala Desa, tokoh pemuda, para ulama. Selain doa untuk korban tragedi Kanjuhuran Malang, kami juga mendoakan semoga pada acara pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur berjalan dengan aman dan damai, khususnya di Kecamatan Mendahara Ulu di Desa Sinar Wajo, Desa Mencolok dan Desa Sungai Toman.
“Doa yang kami panjatkan hari ini ada dua, pertama doa bagi korban tragedi Kanjuruhan Malang dan kedua untuk keselamatan semoga Pilkades di Kabupaten Tanjung Jabung Timur berjalan aman, pelaksanaan Pilkades serentak tanggal 12 Oktober 2022 ” terangnya mengakhiri.
Pada acara doa bersama ini turut pula dihadiri oleh Amabel Rahmansyah yang merupakan putra asli Desa Pematang Rahim dan merupakan pemain sepak bola pada club Deltras Sidoarjo di liga dua Nasional.
Di konfirmasi, ianya menjelaskan bahwa untuk sementara club Deltras dalam dua pekan ini mengistirahatkan kegiatan.
“Secara pribadi dan tim suporter pesepakbola, kami prihatin atas kejadian di Kanjuruhan Malang, dimana dalam doa bersama ini, semoga tidak terulang kembali tragedi pada acara-acara liga sepakbola baik di skala nasional dan internasional, dan dua pekan ini dari club Deltras menunda kegiatan liga sementara dari club yang Abel ikuti menunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Tutupnya mengakhiri.
(Penulis: Kabiro Tjt dan tim)
Leave a Reply