
Blitar- H. Rahmat Santoso, SH.MH, wakil Bupati Blitar Mengucapkan belasungkawa yang cukup mendalam dan sangat prihatin atas apa yang terjadi di stadion kanjuruan malang, tragedi yang sangat mencoreng persepak bolaan di Indonesia sehingga mengakibatkan korba yang meninggal dunia berkisar 172 orang yang kami baca dari media, D’a kami sebagai Wakit Bupati Blitar dan juga sebagai pecinta sepak Bola semoga keluarga, kerabat, kapolres malang, kapolda jawa timur, PSSI dan Panitia Penyelengara (palper) di kanjuan Malang di beri ketabahan serta dikuatkan dalam menghadapi segala cobaan yang dihadapinya.
Makde Rahmat akrabnya sebagai wakil Bupati Blitar juga sebagai Ketua DPW PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) Jawa Timur, mengharap kedepannya seporter, pecinta dan pemain sepak bola berhati-hati, sabar dan legowo dengan apa yang di hasilkan oleh pemain, karena kegisruan ini nanti menimbulkan pakumnya permainan sepak bola, padahal sepakbola adalah paling di gemari dan paling disukai oleh masyarakat umum. Jangan lagi ada masalah atau persoalan yang terjadu seperti ini di persepakbolaan.
Makde Rahmat, juga sebagai wakil ketua DPW PAN mengharap kepada Menpora (Mentri Olahraga) untuk rutin memantau dan mewanti-wanti agar waspada setiap pertandingan Liga 1 maupun Liga 2 serta jangan stadion jangan samai melebihi kapasitas yang disediakan oleh pelaksanaan pertandingan sepak bola akan terus diperbaiki. Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerapkali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba.
Wakil Bupati Blitar juga mengharap kepada Masyarakat Kabupaten Blitar agar tragedi pentandingan Bola di Kanjuruan Malang menjadi sejarah yang paling mencekam dan memilukan serta tidak boleh ditiru oleh sporter-sporter lain agar persepak bolaan di Indonesia tambah maju, khususnya pecinta Bola di Blitar, pungkasnya.
(Musleh)
Leave a Reply