
BuseronlineNews.com, CIANJUR | Beredar pemberitaan di media online terkait Penilaian Tengah Semester (PTS) yang diduga jadi ajang bisnis ke beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Cilaku, Kepala Kordik Cilaku bersama Ketua K3S membantah keras.
Kepala Koordinator Pendidikan (Kordik) Cilaku H.Abdul Azis mengatakan, adanya dugaan tersebut
Pihaknya merespons pemberitaan yang beredar terkait Penilaian Tengah Semester (PTS) Sekolah Dasar Tahun Ajar 2022/2023 di lingkungan Kordik Cilaku.
“Perlu kami klarifikasi bahwa kami telah menyampaikan dalam rapat bersama Kepala Sekolah Dasar di lingkungan Kordik Kec. CIlaku, bahwa PTS harus dilaksanakan sesuai dengan regulasi karena sudah dianggarkan oleh setiap Sekolah pada ARKAS BOS Tahun anggaran 2022,
dan teknis pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah masing-masing,” ungkap azis didampingi Ketua K3S saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (22/9/2022)

Azis mengatakan, untuk pembuatan soal ujian tersebut, ia sudah memberikan rambu-rambu ke pihak sekolah harus sesuai dengan penulisan soal.
“Saya selaku pengawas sudah menyampaikan rambu-rambu bahwa pembuatan soal harus dibuat dengan baik sesuai aturan penulisan soal,” katanya.
Dari hasil rapat tersebut, tambah Azis sudah ditindaklanjut melalui musyawarah para ketua gugus dengan membuat soal dan digandakan oleh sekolah masing-masing sesuai dengan ketentuan ARKAS.
“Jadi, tidak benar bila saya menjual soal PTS ke sekolah-sekolah dan membantah keras hal tersebut, dan juga pada saat rapat saya menginstruksikan PTS diserahkan sepenuhnya kepada sekolah,” pungkas Azis.
Pada kesempatan yang sama, ketua K3S Dede Bita Sukmana, S.pd, menuturkan, bahwa Sebelumnya pihak Kordik dan K3S beserta semua ketua gugus kecamatan Cilaku menyelenggarakan rapat guna membahas teknis pelaksanaan PTS, dari hasil rapat Pelaksanaan PTS tersebut telah disepakati ketua gugus untuk diserahkan pada masing-masing pihak sekolah untuk dikordinir terkait pelaksanaan nya.
“Adapun dari hasil rapat tersebut semua ketua gugus menyepakati bahwa pelaksanaan PTS tersebut akan di kordinir oleh tim ketua dari gugus tesebut.
Maka kami dari pihak K3S juga membantah adanya informasi dugaan terkait PTS jadi ajang bisnis oleh pihak K3S dan Kordik,” tandas Dede.
HDS/Najib
Leave a Reply