
BuseronlineNews.com, Sukabumi – berdasarkan arahan persiden republik indonesia terkait penyaluran BLT (bantuan langsung tunai) BBM dan program sembako tahun 2022, bahwa PT pos Indonesia dipercaya untuk menyalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak akibat kenaikan BBM (bahan bakar minyak).
Seperti halnya 284 KPM (keluarga penerima manfaat) baru-baru ini di Desa Tarisi telah menerima BLT BBM dan program sembako, pada selasa (12/9/2022).
Kepala Desa Tarisi H.Sutendi kepada wartawan mengatakan, saya sebagai kepala desa menjalankan tugas untuk setiap bentuk program pusat, agar mencapai sasaran, cepat dan tepat agar warga atau KPM bisa merasa puas dengan setiap programnya presiden, tugas nya kades mengawasi dan memantau terhadap program itu, jangan sampai tidak tepat sasaran sesuai dengan data Kemensos.

Ditambahkan nya lagi H.Sutendi, sementara ini memang masih ada beberapa keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan, itu karena adanya kesalahan awal yang menyangkut dengan KTP nya, seperti setatus dalam KTP pekerjaannya Wiraswasta, sementara dalam pengertian wiraswasta itu sebagai pengusaha, akan tetapi faktannya mereka seorang buruh tani, bahkan ada juga yang hanya serabutan, lantaran di KTP seorang wiraswasta yang pandang sebagai pengusaha, sementara kalau pengusaha tidak pantas mendapatkan BLT BBM atau pun BPNT,
Kenapa demikian, saya pemdes telah melakukan cross check data hingga uji petik lapangan, bahwa faktanya yang mendapatkan BLT apapun, itu semuanya rata-rata dalam KTP pekerjaannya buruh tani, atau buruh harian lepas, ungkap H.Sutendi
“Namun demikian kami pemdes khususnya lagi menunggu Kemensos membuka lagi untuk penambahan kuwota KPM, agar kami bisa mengajukan penambahan sebagai data suslan” saya juga sering bertanya kepada rekan kepala desa yang lain, jawaban dan harapannya sama seperti itu, pungkasnya.
Resty Ap
Leave a Reply