Excavator menari di penambangan pasir, Kampung Mataram Jaya

Penambangan pasir di wilayah sungai way seputih kian marak , yang berdampak kerusakan alam ( sungai ) dan Akses jalan yang dilalaui armada Truck pengangkut pasir ,semakin merugikan masyarakat umum.

Lebih miris lagi , setelah ramai di berita online , cetak ,dan Tv , Satu unit alat berat jenis Excavator ( ekskavator) Atau beko , milik Mantan kepala kampung Mataram Jaya ( Made Artama ) yang telah diamankan oleh Pihak berwajib , Justru saat ini ada Alat berat ( Excavator ) yang gencar menari nari dengan riang mengeruk pasir di Bibir sungai way seputih.

Saat awak media ke lokasi penambangan pasir , ada beberapa pekerja di lokasi tersebut , Operator Excavator saat di tanya terkait Upah yang diterimanya sejumlah Rp 15.000/rit pasir .
Tri yang mengaku warga Kampung Rejosari Mataram Kecamatan Seputih Mataram sebagai pelaksana , di lokasi saat di konfirmasi ,mengatakan bahwa , usaha penambangan pasir tersebut milik Bos nya , bernama Edwar , ( barusan dari sini pak bos nya ) saat awak media mengabil dokumentasi di lokasi Tri menghubungi seseorang melalui Hp miliknya ,mangatakan bahwa ada , Media yang datang , Lalu Tri ,meninggalkan lokasi penambangan pasir tersebut , Saat awak media arah pulang di jalan berpapasan dengan Tri , yang di ikuti sebuah armada truck yang hendak mengangkut pasir.

sementara beberpa Driver truck pengangkut pasir saat di temui , Mengatakan , terkait adanya Penambangan pasir , yang menggunakan alat berat , lebih cepat untuk proses muatnya , terkait harga pasir / rit ,driver menyebutkan , Rp 320.000.
selain di duga tak mengantongi ijin , pangkalan pasir yang menggunakan alat berat jenis Excavator tersebut juga di duga kuat , telah menyalahgunakan BBM bersubsidi jenis solar ,

mohon kepada pihak yamg berwenang , untuk dapat mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku,

Rilis: Kairul Anam

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.