Demi Isi Perut Pramono Di Duga Selewengkan Anggaran Bantuan Lumbung Pangan Kampung Mataram Jaya

Bantuan dari pemerintah untuk warga yang membutuhkan seharusnya di kelola dan dimanfaatkan secara tepat dan benar , Namun sangat disayangkan bantuan lumbung pangan di Kampung Mataram Jaya Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah , tidak tepat pengelolaan anggaran ,yang di biayai keuangan negara melalui Dinas Ketahanan Pangan tersebut, Duduga diselewengkan oleh Ketua kelompok , SUPRAMONO , Anggaran sejumlah Rp 40.000.000 ( empat puluh juta rupiah ) yang dicairkan dua (2) tahap @ Rp 20.000.000 ( dua puluh juta rupiah )

Anggaran tersebut saat pencairan di Bank , bersama Bendahara , ( Supono ) namun selanjutnya dana di bawa dan di kelola oleh Ketua ( Supramono ) tanpa melibatkan bendahara, hal serupa pun di sampaikan oleh Sekertaris ( Palimin ) yang tidak di libatkan dalam penggunaan anggaran bantuan Lumbung Pangan tersebut ,

Supramono saat di konfirmasi di kediamanya (Menemui tamu tanpa mengenakan Baju ) , terkait dugaan Penyelewengan anggaran bantuan lumbung pangan , Pramono , mengatakan hal tersebut tidak benar , kalo perlu warga( nara sumber ) yang memberi keterangan suruh kesini ketemu sama saya , sembari mengeluarkan Id Pers dari dompet miliknya dan berkata saya juga orang media Mas ,lebih lanjut pramono tidak mau memberikan klarifikasi atas dugaan penyelewengan dana Bantuan yang semestinya bermanfaat untuk warga yang membutuhkanya , untuk selajutnya di harapakan kepada warga kampung Mataram Jaya agar lebih hati hati dan tidak percaya begitu saja atas apa yang dikatakan dan akan di lakukan oleh orang seperti Pramono agar kedepan tidak ada lagi bantuan bantuan yang semestinya menjadi hak warga yang di selewengkan oleh Ketua yang hanya mementingkan isi perutnya sendiri , diharapkan kepada pihak terkait untuk dapat mengambil , tindakan tegas kepada oknum yang telah menyalahgunakan , wewenang sehingga dapat merugikan ,keuangan negara ,

(Kairul Anam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.