PATI – Bertempat di Pendopo Desa Kemiri, Kecamatan Pati, Bupati Pati, Sabtu, (6/8) menghadiri Peringatan Hari Jadi Pati ke-699 dan HUT kemerdekaan RI ke-77.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekda, Forkompimda, para pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa hari jadi kali ini berbeda dengan dua tahun lalu, dimana saat itu peringatannya digelar dalam suasana sangat sederhana lantaran bersamaan dengan pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021. “Bahkan ketika itu sempat terjadi perdebatan terkait ada tidaknya panggung hiburan”, tambahnya.
Pemkab saat itu memang tak punya pilihan lain selain harus taat dengan kebijakan pemerintah pusat, sehingga aktivitas yang memancing kerumunan massa diminta agar dihindari.
“Tapi kali ini meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi Pati ke-699 ada hiburan ketopraknya”, ungkap Haryanto.
Hal itu, menurut Bupati, untuk memberi ruang gerak pada para pelaku seni, karena sudah dua tahun aktivitasnya dibatasi.
Haryanto pun bersyukur, sebelum purna pada 22 Agustus mendatang, ia dan Safin masih berkesempatan untuk memperingati Hari Jadi Pati ke-699 dan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
“Karena tradisi dan ritual di hari jadi merupakan budaya yang tidak bisa kita tinggalkan. Ini bentuk penghargaan pada jasa pejuang, pendiri, dan para pendahulu kita yang telah membangun Pati”, jelasnya.
Dan sebagai generasi penerus, Bupati mengajak semua pihak untuk merawat dan meneruskan pembangunan di Pati, sekaligus menjaga suasana kehidupan bermasyarakat yang guyub dan rukun”, pungkasnya.
(Prokompim/Hery-Willy)