BuseronlineNews.com, Mempawah,- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) bersama KRI Sembilang – 850 di Dermaga Satrol Lantamal XII Jalan Yos Sudarso No.1 Kota Pontianak, Senin (01/08/2022).
Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang merupakan program dari Bank Indonesia merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, disebutkan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan dan tugas untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah, mencabut dan menarik uang rupiah dari peredaran, dan memusnahkan uang rupiah yang ditarik dari peredaran serta menjamin tersedianya uang rupiah dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya
Danlantamal XII Laksmana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han) mengatakan “Kolaborasi pihaknya bersama Bank Indonesia kali ini merupakan ke-12 kali. Keterlibatannya dalam kegiatan ini merupakan instruksi atau kebijakan pemerintah untuk melakukan sinergi,” jelasnya
“Sinergitas kita tunjukkan berupa bagaimana alutsista sarana prasarana yang kita miliki ini bisa digunakan bersama. Kami di TNI AL punya kapal, personil, diharapkan jangan hanya digunakan TNI Angkatan Laut saja tapi bisa dipakai oleh instansi bapak ibu untuk kepentingan masyarakat luas,” ucap Danlantamal XII.
“Pada hari ini kita bersama-sama hadir untuk melaksanakan upacara tradisi pemberangkatan KRI Sembilang – 850 untuk melaksanakan kegiatan pelayaran. Bagi teman-teman dari Bank Indonesia yang akan ikut berlayar beberapa hal yang perlu saya sampaikan atau yang perlu dipedomani.
Satu, jalin komunikasi antar personel KRI dan Bank Indonesia yang ikut berlayar. Kedua, tetap menjaga protokol kesehatan secara nasional masih cenderung meningkat di Kalbar alhamdulillah kita masih dalam kondisi yang baik tetapi kita jangan lengah untuk tetap menjaga atau memperhatikan protokol kesehatan, yang ketiga, juga sangat penting bahwa saya sudah kirim informasi BMKG supaya diperhatikan tanda-tanda dalam cuaca karena kita berada diwilayah pulau-pulau khususnya di Kalimantan supaya mengutamakan keselamatan personel dan keselamatan materiil,” pungkas Laksma Suharto.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Agus Chusaini saat Pelepasan Ekspedisi Rupiah Kedaulatan di Dermaga Satrol Lantamal XII mengatakan, “Tugas menjaga kedaulatan di pulau-pulau terdepan di daerah perbatasan, dan tugas menjamin tersedianya uang rupiah dalam jumlah nominal yang cukup di pulau-pulau terluar dan terdepan, menjadi latar belakang dilaksanakannya kerja sama antara TNI AL dan Bank Indonesia. Dimana pelaksanaannya disesuaikan dengan gelar operasi yang dilaksanakan oleh TNI AL. Sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2021, TNI Angkatan Laut dan Bank Indonesia telah melaksanakan 76 (tujuh puluh enam) kali kegiatan Kas Keliling dengan mengunjungi 399 (tiga ratus sembilan puluh sembilan) pulau. Pada tahun 2022 sesuai rencana akan dilaksanakan sebanyak 16 (enam belas) kali kegiatan dengan target 81 (delapan puluh satu) pulau. Tema yang di usung dalam kegiatan Kas Keliling 3T tahun ini adalah “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022,” jelas Agus.
“Dalam kegiatan kas keliling 3T di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat akan Menggunakan KRI Sembilang-850 dimulai pada tanggal 1 Agustus 2022 dengan menempuh rute Pontianak – P. Karimata – P. Bawal Kendawangan – P. Maya – P. Pelapis – P. Padang Tikar dan diperkirakan tiba di Pontianak kembali pada tanggal 7 Agustus 2022 dengan total jarak tempuh mencapai 508 NM,” sambungnya.
Menurut Agus Chusaini, sinergi ini secara substansi mempertemukan dua kepentingan yang sama, dimana TNI AL berkepentingan menjaga kedaulatan seluruh wilayah NKRI dengan pertahanan, dan BI berkepentingan menjaga kedaulatan NKRI dengan Rupiah. Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2012, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil) di seluruh wilayah NKRI.
“Kegiatan ini kami tujukan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum,” punkasnya
Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Dermaga Satrol Lantamal XII juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat dan perwakilan Bank Indonesia dari tiap Provinsi serta tamu undangan lainnya.
Ksatria Jala Khatulistiwa
Dispen Lantamal XII