Sukabumi-buseronlineNews.com, jembatan merupakan salah satu akses jalan yang dinilai penting keamanan Naya.
Seperti jembatan gantung Cimandiri yang menghubungkan Desa Tarisi dengan Desa Hegarmanah kecamatan Warungkiara kabupaten Sukabumi,
Jembatan ini dibangun pada tahun 2011, dengan panjang 100 meter dengan lebar 2 meter, artinya sampai saat ini hampir genap 12 tahun usia nya, namun hingga saat ini belum pernah ada perbaikan, dan jembatan inilah menjadi akses bagi warga Desa hegarmanah, umumnya warga Desa yang lain, tetapi saat ini ada kekhawatiran warga terhadap kondisinya, lantaran ada be-berap sambungan besi pada pagar sepanjang jembatan yang terlepas dari las nya, dan yang lebih membuat cemas Lantara tidak adanya perawatan berkala nya, kata kades Hegarmanah Jaenudin yang biasa disapa akrabnya pak Ajay, Jumat (29/7/2022)
Diterangkan nya lagi Ajay dialokasi jembatan, sambil menunjukan ada sejumlah sambungan besi pada kedua bagian pinggiran jembatan yang merupakan pengaman, itu kan lepas dari sambungan nya Lantara hanya mengandalkan las saja, seharusnya mengunakan baut, kalau dilas kan menjadi paten, hingga ketika jembatan ini di lalui kendara berat seperti mobil maka gerak ayunan dengan berat bobotnya akan membuat sambungan las jadi patah atau lepas, ini teknik sederhana nya, saya bukan ahli teknisi, tetapi saya punya banyak pengalaman di pembangunan infrastruktur.
Tetapi kan beliau ini lah dari dinas terkait yang lebih paham tentang teknisnya, silahkan di cek sudah betulkah teknik pelaksana yang membangun ini kemaren, mangga itu mah dikaji ulang, jangan sampai kejadian seperti yang di jembatan bagbagan, Masi sungai Cimandiri, kan sampe ada cerita pemotor jatuh ke sungai, akibat jembatan bolong.
Ditambahkan nya lagi ia, Warga Desa kan sebagai penerima manfaat, tetapi mereka juga harus aman dan nyaman pada saat melitas di jembatan ini, dan saat ini yang bisa kami lakukan pencegahan saja, terhadap mobil angkutan barang yang tonase nya melebihi kapasitas jembatan ini, kendati saya tidak tahu kekuatan ini jembatan bisa sampai berapa ton, namun kami melarang tegas ketika kendaran angkutan barang yang dinilai melebihi kapasitas, terang nya.
Resty Ap
