BENGKULU : Masih Ada Juga Para Pejabat Yang Alergi Terhadap Wartawan Yang ingin Berjumpa Dengan Para Pejabat Yang Ada Di Pemprov Pemkab Di Wilayah Provinsi Bengkulu ini, Padahal Awak Media Ingin Bertemu Dengan Pejabat Pemerintah Hanya Untuk Persolan Konfirmasi Terkait Pemberitaan, Bahkan Awak Media Sudah Berjam Jam Menunggu Di Ruang Tunggu Tiba Tiba Saja Disampaikan Oleh Para Staf Staf Juga Petugas Satpol PP Bahwa Pejabat Tersebut Belum Bisa Ditemui Tanpa Alasan Yang Jelas.
Ini Dialami Oleh Beberapa Wartawan Media Online Dan Cetak Kepada Wartawan Media Ini, Dirinya Mengatakan Sangat Kecewa Dengan Pelayanan Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Daerah ini. Yang Se olah Olah Menghalangi Media Untuk Menyebarluaskan informasi Kepada Masyarakat, Bahkan Untuk Melihat Aktifitas Di dalam Gedung Saja Semua Pintu Menggunakan Sandi. Menurutnya Mungkin Satu-Satunya Pemerintah Daerah Tersulit Untuk Bertemu Pejabatnya.
“Terlalu Sulit Untuk Menemui Mereka Sedangkan Pejabat Pejabat Daerah Merupakan Pelayan Masyarakat Yang Tugasnya Harus Melayani Rakyat Kapanpun Di Manapun,”Ungkapnya. Didepan Salah Satu Kantor Bupati Kemarin.
Seharusnya Pemerintah Daerah Mencerminkan Lancar Dalam Kepengurusan Pelayanan, Bahkan Terkesan Ada Yang Sengaja Ditutup-tutupi. Bagaimana Rakyat Mau Tahu Apakah Pejabat Ataupun ASN Yang Ada Disana Benar – Benar Kerja Untuk Rakyatnya Untuk Bertemu Saja Susah.
Untuk Bertemu Pejabat Saja Susah, Bahkan Ada Ketidakpastian Dalam Menunggu, Karena Pintu Tersebut Setelah Dibuka Oleh Petugas Langsung Ditutup Kembali. Bahkan Sistemnya Masih Dianggap Berbelit Belit Seperti Contoh ingin Bertemu, Bupati, Wabup, Sekda, Kabag Umum Maka Petugas Harus Bolak-Balik Untuk Konfirmasi Terhadap Pejabat Tersebut
“Kalau seperti ini, ada indikasi Bahwa Pemprov, Pemda Di Bengkulu ini Dengan Sengaja Menghalangi Tugas Pers Yang ingin Menyebarkan informasi Kepada Rakyat Terkait Kinerja Para Pejabat Yang Ada Dilingkungan Pemprov, Pemda. Tidak Menjadi Persoalan Kalau Pemda Menjalankan Aturan, Tetapi Kita Jangan Dipersulit Untuk Bertemu, Sebab Sekali Lagi Saya Katakan,”Itu Gedung Daerah, Gedung Rakyat, Tempat Masyarakat Berurusan Jadi Jangan di Persulit,” Pungkasnya.”
(TeamBuser.Bkl)