Buseronlinenews.com, Cianjur – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan Lembaga Usaha Desa yang dikelola oleh masyarakat dan Pemerintah Desa dalam upaya memperkuat perekonomian, yang dibentuk berdasarkan kebutuhan, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkenaan dengan perencanaan dan pendiriannya, BUMDesa dibangun atas prakarsa (inisiasi) masyarakat, serta berdasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif, transparansi, emansipatif, akuntabel, dan sustainabel.
Dari semua itu yang terpenting adalah bahwa pengelolaan BUMDesa harus dilakukan secara profesional dan mandiri. Terutama yang berkaitan dengan permodalan, karena maju dan mundurnya BUMDesa harus disokong dengan modal yang cukup, jika modalnya kurang otomatis tidak akan berjalan dengan maksimal. Seperti yang terjadi dengan BUMDesa Amanah Mandiri, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, yang hingga saat ini keadaanya masih jalan ditempat, karena tidak ada usaha yang jelas, sehubungan belum adanya kucuran dana dari Pemerintah desa sejak tahun 2020 lalu.
Padahal Desa Cipanas merupakan desa terbaik di Jawa Barat. Penilaian terbaik itukan seharusnya dilihat dari berbagai aspek, salah satunya BUMDesa.
Nofian Fahrizal Ketua BUMDesa Amanah Mandiri, Desa Cipanas menuturkan,” sementara ini BUMDesa masih jalan ditempat, kami hanya menjalankan program tahun 2021. Di tahun 2022 ini masih belum ada progres, cuman kita akan memproduksi olahan roti, tapi sampai hari ini belum berjalan, karena masih terkendala tenaga kerja. Karena sumber daya manusia itu kan harus ada honornya, sementara sampai saat ini kami hanya mengandalkan pendapatan dari pasar, itupun kami hanya sebagai pengumpul saja. Pernah mau ada suntikan dari DPMD, tapi itupun belum juga terealisasi,” tutur Nofian.
Lanjut Nofian, tahun 2021 itu pernah ada bantuan dari Kemendes sebesar 75 juta rupiah, namun itu untuk program WO,” tambahnya.
Masih lanjut Nofian, mengenai Desa Cipanas mendapatkan penilaian terbaik di Jawa Barat, menurut saya mungkin kalau Pemdesnya memang luar biasa bagus, tapi kalau BUMDesnya saya akui belum baik,” pungkas Nofian.
HDS/AS.Najib