KUDUS – Demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Kudus H.M. Hartopo meninjau rumah sakit RSUD dr. Loekmono Hadi untuk memastikan pelayanan hingga kondisi infrastruktur dalam keadaan baik. Selepas itu, Dirinya memberikan arahan kepada seluruh pegawai di lingkungan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, Jumat (22/7) siang.
Pihaknya menilai, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus telah jauh lebih baik dari sebelumnya dalam segi pelayanan yang disuguhkan. Namun, ada beberapa poin penting yang menjadi catatan Hartopo untuk ditekankan pada seluruh manajemen RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
“Saya lihat sudah semakin membaik dari segi pelayananya, namun ada beberapa catatan yang harus dilakukan untuk lebih meningkatkan lagi pelayanannya agar semakin baik kedepan,” ucapnya.
Pihaknya meminta seluruh manajemen rumah sakit berplat merah tersebut mengubah image negatif yang berkembang di masyarakat agar berubah menjadi image positif.
“Ubah image negatif yang muncul di masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan yang tidak ramah, galak, dan sebagainya menjadi image yang positif seperti mengutamakan keramahan, kesabaran, dan ketulusan. Yang kita hadapi ini pasien yang sedang sakit, jangan bikin tambah sakit karena tekanan batin. Berikan kenyamanan dalam perawatan pada mereka agar lekas sembuh,” tegasnya.
Hartopo juga menyoroti terkait petugas keamanan, Dirinya juga menekankan agar dalam menjalankan tugas sesuai SOP yang berlaku.
“Tolong bagi petugas keamanan (security) agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai SOP yang berlaku, jangan bekerja semaunya. Sering saya jumpai security bermain handphone sehingga lalai atas tugasnya. Selain itu sering tidak ada ditempat dengan berbagai alasan,” sebutnya.
Selain itu, dari segi infrastruktur pun tak lepas dari sorotan orang nomor satu di Kabupaten Kudus itu. Dirinya menegaskan bahwa seluruh pegawai harus peduli dengan apapun yang ada di lingkungan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
“Seluruh pegawai saya harapkan memiliki kepedulian terkait apapun yang ada di lingkungan RSUD, termasuk dengan infrastruktur yang dimiliki. Jangan biarkan ada tembok retak, kusam, lantai lecah dan lainya. Laporkan pada pihak terkait jika menemuinya agar dilakukan perbaikan. Kita memiliki anggaran yang melimpah untuk operasional RSUD,” ujarnya.
Dirinya meminta manajemen RSUD memaksimalkan keuangan yang dimiliki untuk berbenah menjadi tempat pelayanan kesehatan terbaik se-Eks Karesidenan Pati.
“Jangan sampai kalah dengan rumah sakit milik swasta yang mampu membiayai operasional secara mandiri. Kita diberikan anggaran yang berlebih untuk memajukan rumah sakit milik pemerintah daerah ini. Maksimalkan fasilitas yang telah diberikan,” pungkasnya.
(. JIMMY )