Anggota DPRD Asal Tanah Luwu Tuai Sorotan Sesaat Setelah Pelantikan Pengurus BPP KKLR di Jakarta

Jakarta – Usai pelantikan Pengurus BPP KKLR, sejumlah Anggota DPRD asal Tanah Luwu tuai sorotan, pasalnya yang harus diperjuangkan mestinya Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah, bukan Provinsi Luwu Raya.

“Anggota DPRD Luwu yang menuai sorotan,” Nur Alam Tagan didampingi sejumlah koleganya diantaranya, Erwin Barabba yang juga selaku Ketua Fraksi PDIP dan Ketua Komisi Satu, Andi Abdul Muharrir Ketua Fraksi Golkar, Anton Ketua PKB, Akbar Andi Leluasa selaku Direktur Eksekutif Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar.

Nur Alam Tagan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Luwu, sangat menyayangkan perjuangan “Luwu Tengah, bukan menjadi Prioritas utama dalam Pemekeran menuju Pembentukan Provinsi Luwu Raya.

Menurut Alam, sapaan karib Anggota Legislator yang terkesan vokal itu, pihaknya sudah sangat terasa lelah melihat dan mendengar Slogan-Slogan Pemekaran Luwu Tengah yang hanya dijadikan tameng jualan politik dalam momen tertentu yang telah banyak melahirkan kritikan dan tak kunjung ada tanda-tanda keberhasilan.

Menurutnya, sungguh sangat tepat di momen pelantikan BPP KKLR di Ibu Kota Negara Republik Indonesia, yang dihadiri Putra-Putri terbaik asal Tanah Luwu Raya, seharusnya Pemekaran Luwu Tengah dijadikan Prioritas Utama dalam membenahi Daerah Otonomi Baru (DOB) yang jauh lebih di masa mendatang, dan hargailah tetesan keringat para pejuang yang telah habis-habisan dan berdarah-darah dalam perjuangan Luwu Tengah, karena bagaimana mungkin terjadi Provinsi Luwu Raya tanpa hadirnya Kabupaten Luwu Tengah terbentuk lebih dahulu,”ucap Alam.

“Setelah menghadiri kegiatan Pelantikan BPP KKLR dengan Motto,” Mempersatukan kembali Dinamika Wija To Luwu, yang menjadi pertanyaan,setelah dipersatukan apa yang diperjuangkan…?,” ujar Alam Tagan, Sabtu (16/7/2022) di Jakarta.

Untuk itu kami selaku Putra Kelahiran Tanah Luwu mengajak kepada Stakeholder asal Luwu Raya, dan seluruh Anggota DPRD Luwu khususnya dan Anggota DPRD setanah Luwu Raya pada umumnya, untuk turun tangan secara langsung dalam perjuangan Pemekaran Luwu Tengah, Kenapa…?, karena DPRD terlahir dari Rakyat untuk keterwakilan Rakyat,” tutur Alam Tagan.

Alam Tagan yang didampingi sejumlah koleganya, berharap bukan hanya Anggota DPRD Luwu dan Luwu Raya, akan tetapi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan hingga Anggota DPR RI asal Tanah Luwu Raya, untuk bersama-sama turun tangan berbicara tentang Pemekaran Luwu Tengah menjadi Daerah Otonomi Baru,”pintah Alam.

Untuk diketahui kami (Alam, Red)* bersepakat membentuk ” ALIANSI PEJUANG LUWU TENGAH” untuk menjadi dasar perjuangan yang serius demi terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kabupaten Luwu Tengah.

(Bang Jur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.