Pasca Banjir, Bupati dan Wabup Pimpin Rapat Tanggap Bencana

PATI – Bertempat di ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah kabupaten Pati, Bupati Pati Haryanto didampingi Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Jumat (15/7) memimpin rapat tanggap bencana lintas sektoral.

Berbagai langkah sistematis dan cepat pun diterapkan untuk mengatasi dampak banjir bandang di Kecamatan Margoyoso dan Pati.

Bupati Pati Haryanto pun menekankan bahwa penanganan saat ini yang harus dilakukan adalah memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari, mengingat kondisi di lapangan banyak masyarakat korban banjir tinggal di pengungsian dengan kondisi seadanya. Selain tidak bisa dapat beristirahat dengan baik, warga terdampak banjir tersebut juga tidak bisa memasak. Bahkan pakaiannya pun hanyut tersapu banjir.

“Setelah melihat kondisi di lapangan di sana, memang kita sangat prihatin. Kita harus menyelesaikan satu persatu. Jadi tidak bisa semuanya. Yang utama ini adalah tentang bagaimana orang-orang itu yang tidak punya tempat tinggal, tidak bisa memasak. Yang jelas kita utamakan adalah kebutuhan sehari-hari. Kesehatannya bagaimana, harus kita perhatikan. Karena ini tidak bisa sehari dua hari, penyelesaian itu bisa berminggu-minggu. Karena berkaitan dengan infrastruktur yang ada”, jelasnya.

Untuk itu Haryanto mengajak kepada seluruh elemen agar bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak banjir menyediakan kebutuhan makan, minum serta air bersih setiap harinya. Selain itu, Haryanto juga akan mengerahkan armada untuk mengangkut sisa-sisa lumpur dan sampah dari pemukiman warga.

“Nanti ada armada pemadam kebakaran juga dikerahkan, dari PMI juga disiapkan dalam rangka untuk membantu pembersihan rumah itu, juga sekaligus membantu membersihkan jalan-jalan yang terkena lumpur dan tidak bisa dilewati” tandasnya.

Haryanto berpesan agar nantinya distribusi bantuan ini dilakukan dengan tepat sasaran sesuai data yang ada.
“Nanti kita inventarisir, karena bantuan itu akan menjadikan kecemburuan. Jangan sampai sing rusak ringan malah entuk akeh, sing rusak berat malah ora. Jadi nanti kita klasifikasikan”, tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan saat ini semua pihak harus menyatukan visi dan fokus dalam penanganan dampak pasca bencana yang terjadi. Diantaranya adalah dengan membentuk tim gabungan yang bertugas sesuai bidangnya. Mulai distribusi makanan, obat-obatan, kebutuhan pokok serta penanganan tanggul jebol yang menjadi titik fokusnya.

“Musibah ini memang tidak kita harapkan, mari kita bahu-membahu karena bagaimanapun juga kita harus secepatnya menangani ini. Penguatan tanggul-tanggul juga harus segera dilakukan bersama BBWS juga”, sebut Wabup.

Safin pun menjelaskan, sesuai data yang diterima ada 13 rumah di Desa Bulumanis Kidul mengalami kerusakan yang cukup parah bahkan ada yang rata dengan tanah. Sedangkan di Desa Tunjungrejo ada 17 rumah serta infrastruktur yang juga mengalami kerusakan. Sedangkan untuk alat berat excavator juga sudah diterjunkan di lokasi pada pagi ini.

Adapun untuk sandbag dan geobag juga sudah dipersiapkan untuk perbaikan tanggul sementara.

“Mari kita sama-sama, apa yang kita bisa bantu, maka segera akan kita lakukan secepatnya. Jadi untuk skala kedaruratan, teman-teman DPU dan BBWS bagaimana harus bisa menaggulangi ini secepatnya, takutnya ini nanti ada hujan susulan lagi”, imbuhnya.

Selain Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, hadir pula dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah kabupaten Pati Jumani, Dandim Pati, Kabag Ops Polres Pati, BBWS Pemali Juwana, perwakilan Kemensos RI, Kadis PU, Kadis Kesehatan Kabupaten Pati,Camat Margoyoso, Baznas Pati, serta Kepala Desa Bulumanis Kidul, Kepala Desa Sekarjalak, Kepala Desa Tunjungrejo dan perwakilan Dinas terkait. (Prokompim/Hery-Willy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.