MEDAN- Makna kurban Idul Adha bagi umat Islam sangatlah mendalam. Kurban menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu di Hari Raya Idul Adha. Hal itu karena amalan ini memiliki banyak keutamaan dan hikmah.
Usai melaksanakan Salat Idul Adha 1443 Hijriah di Lapangan Sepak Bola Mapolda Sumut, Minggu (10/7/22), Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Rita Panca Putra dan Pejabat Utama Polda Sumut menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban.
Polda Sumut dan jajaran menyerahkan 338 hewan kurban dengan rincian 250 ekor sapi, 10 ekor kerbau dan 78 ekor kambing.
Sejumlah sapi dan domba didistribusikan ke beberapa tempat, diantaranya Pondok Pesantren, Panti asuhan, Yayasan Anak Yatim, lembaga-lembaga sosial.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengingatkan akan makna kurban Idul Adha bagi umat Islam. “Kurban adalah bukti ketaqwaan seorang muslim kepada Allah SWT. Amalan tersebut akan mendapatkan ridha Allah jika dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan,” ucap Panca.
Menurutnya, pelaksanaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun lalu, dimana tahun lalu dilanda pandemi Covid-19 yang tinggi, namun tahun ini Idul Adha dapat dilaksanakan dengan kondisi Covid-19 yang sudah menurun drastis.
“Sampai dengan hari ini, kondisi situasi kamtibmas di Polda Sumut Kondusif, termasuk dalam pelaksanaan malam takbiran tadi malam berjalan dengan lancar,” kata Kapolda.
Panca juga berharap, panitia kurban dapat menyalurkan daging kurban kepada yang berhak menerimanya sehingga tepat sasaran dalam berbagi keberkahan. “Semoga hewan kurban yang disembelih hari ini dapat menjadi rezeki bagi kita semua. Selamat merayakan Idul Adha 1443 H, semoga iman kita semakin dikuatkan dan pelaksanaan tugas semakin lancar kedepannya,” pungkas Panca.
(Ayu)