Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri meninjau pelaksanaan program lumbung pangan masyarakat serta Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di Kecamatan Ciracap dan Surade, Rabu, 13 Juli 2022. Di mana, keberadaan lumbung pangan masyarakat dan UPPO untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
H. Iyos mengatakan, pemerintah sengaja menyediakan sarana lumbung pangan ini untuk masyarakat. Terutama, untuk menyimpan cadangan pangan yang surplus di masyarakat.
“Kami menyediakan sarana dan prasarananya. Jadi, manfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ujarnya.
Apalagi, di Desa Cikangkung ini sering surplus pangan. Sehingga, sisa pangan yang tidak terpakai bisa disimpan di lumbung pangan masyarakat.
“Ketika surplus disimpan, ketika paceklik diambil. Jadi manfaatkan dan kelola sebaik-baiknya,” ucapnya.
H. Iyos berharap, keberadaan lumbung pangan masyarakat ini bisa meningkatkan taraf hidup Sehingga, nasib masyarakat bisa berubah ke arah yang lebih positif.
“Ujung-ujungnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai dengan adanya lumbung pangan ini,”harapnya
Berkaitan mekanismenya sendiri, nanti diserahkan ke dinas terkait. Hal tersebut termasuk dari sisi pengawasannya.
“Secara teknis dan pengawasan ada dinas terkait, pemerintah kecamatan, dan desa yang mengawasi. Terpenting, manfaatkan sebaik-baiknya lumbung pangan ini,” ungkapnya.
Sementara berkaitan UPPO kualitasnya produknya harus menjadi yang terbaik. Sehingga, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Tak lupa juga pengemasannya harus lebih baik. Sehingga, memudahkan untuk pemasaran,” terangnya.
Selain itu, dirinya meminta para penyuluh untuk membina para petani. Sehingga, hasil pertanian bisa lebih baik.
“Tolong para penyuluh untuk tak kenal lelah membina para petani,” jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Hari Riyadi menambahkan, lumbung pangan masyarakat ini baru terbangun di enam wilayah di 2022 ini. Hal itu seperti di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Jampangkulon, Kalibunder, Sagaranten, Pabuaran, dan Jampangtengah.
“Tahun ini baru enam. Meskipun begitu, semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” bebernya.
Maka dari itu, lumbung pangan tersebut akan terus dipantau. Sehingga, benar-benar terlihat peningkatan kuantitas dan kualitas persediaan pangan di masyarakat.
“Masyarakat pun bisa meningkatkan pengetahuan dan menyimpan cadangan pangan agar tidak terjadi kerawanan pangan nantinya,”
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana menambahkan keberadaan UPPO untuk untuk membantu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Heru