Oknum Kades Sekipi Tempramen Ngejar Wartawan Dan Teman Wartawan Menggunakan Golok 

Lampung Utara- Salah seorang wartawan media Online Sriwijaya Today dan kawan datang silaturahmi kekediaman salah satu oknum kades di kecamatan Abung tinggi kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung dan terjadi kesalah pahaman akibat nya salah satu rekan wartawan dan wartawan  dikejar pakai golok oleh salah satu kades di wilayah Kecamatan Abung Tinggi.

Kejadian pengejaran terhadap wartawan bernama Rapani Dan Admi Ansyori terjadi pada Senin sekitar Pukul 16.00 WIB 4/7/2022

Kejadian bermula saat Rapani dan Admi ansyori bersilaturahmi mampir di kediaman kepala desa Jamili, saat itu kepala desa lagi duduk santai kami berikan salam dijawab oleh kades, setelah selang beberapa menit ngobrol Rapani mempertanyakan tentang berapa jumlah KPM BLT-DD COVID 19 Tentang ketahanan pangan desa sekipi kecamatan abung tinggi.

Disampaikan Admi Ansyori salah satu korban pengejaran dengan golok oleh kades sekipi “ kami tadi nya dari sidokayo nonton bola setelah itu kami pulang dalam perjalanan kami mampir bersilaturahmi kerumah kades sekipi Jamili kebetulan kepala desa ada kami memberikan salam dijawab oleh pak kades setelah itu kami dipersilahkan untuk masuk sampai didalam rumah kami berjabatan tangan, setelah itu duduk ada telpon saya berbunyi kawan nelpon ada sekitar 3 menit saya setelpon nan, saya sempat bertanya darimana pak kades dari kotabumi ya,’ di jawab oleh kepala desa sekipi “tidak baru pulang dari kebun dalam tempat hajatan nikah di kebun dalam, setelah itu kawan saya rapani bertanya tentang bantuan kpm blt- dd dan ketahanan pangan di jawab oleh kepala desa jumlah kpm blt-dd sebanyak 90 kpm, ketahanan pangan itu kolam ikan” jelas kades sekipi

Lanjut setelah pertanyaan itu kades melemparkan hp nya ke meja  dan bilang apa maksud kamu orang mempertanyakan itu lalu beliau lengsung ke belakang untuk mengambil sebilah golok sambil bicara kenapa mempertanyakan itu saya mau mati kamu orang ya sambil cabut pisau dari sarung di hunuskan ke kami sambil mengejar kami sampai keluar rumah nya kurang lebih mengajar 10 meter dari rumah ,”. Jelasnya

Untuk sementara kasus ini belum bisa di kemukakan secara detail namun permasalahan ini telah di laporkan ke pihak kepolisian.
“Semoga kejadian ini tidak terulang kepada wartawan semisal Rapani dan teman nya admi ansyori”

 Rilis.(eprizal )wakaperwil provinsi lampung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.