70 Orang Kades Terpilih Dilantik Bupati Sukabumi

banner 468x60

Sukabumi-buseronlinenew.com, Sebanyak 70 orang kepala Desa yang tersebar pada 36 kecamatan di kabupaten Sukabumi hari ini resmi dilantik Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami dan diambil sumpah jabatan, hari ini Jumat(20/5/2022)

70 kepala Desa hasil Pilkades serentak siklus ll, gelombang l masa bakti 2022-2028 ditetapkan dan dilantik dengan di hadiri Forkopimda dan kepala perangkat daerah kabupaten Sukabumi,

Bupati: mengingatkan kepada para kades untuk mempelajari aturan-aturan yang berlaku, untuk mempermudah masa transisi dalam melanjutkan pemerintahan desa agar berjalan dengan lebih baik

Disisi lain juga Bupati bersyukur, atas Pilkades serentak pada 36 kecamatan yang tersebar di 70 desa, dapat berjalan aman dan lancar, kendati kegiatan tersebut harus terus di evaluasi agar semakin sempurna pelaksanaannya,

“Dan harus terus dicermati Pilkades serentak ini, agar semakin sempurna dikemudian hari”, terangnya.

Bupati juga, mengucapkan selamat kepada para kades terpilih yang telah dilantik, selamat bertugas di desanya masing-masing, teruslah ikhtiar untuk kemajuan desa, lakukan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai stakeholder untuk kemajuan desanya,

Bahkan tak hanya itu saja, perkembangan teknologi harus bisa di ikuti, apalagi saat ini memasuki era digitalisasi yang terus berkembang,

Pola pikir dan kinerja kepala desa harus mengikuti perkembangan teknologi dan zaman, tegasnya.

Disela acara pelantikan, salah seorang kades terpilih dengan perolehan Suara terbaik, H.Sutendi, kades Tarisi kecamatan Warungkiara, mengungkapkan kesiapan nya dalam mengemban amanah warganya, Saya siap mengikuti aturan pemerinta daerah maupu pusat dalam berbagai bentuk kebijakan, dan saya juga harus selalu siap dalam melayani warga saya, sesuai dengan harapan warga yang ada di 4 kedusunan,

Kebijakan yang adil dan bermartabat, tentu yang diharapkan masyarakat, untuk menjaga amanah warga, namun tentu saya juga harus meneruskan rencana pembangunan kades terdahulu, kendati saya punya konsep membangun,

Insya Allah akan saya pakai “konsep kualitas” artinya segala sektor harus berkualitas dan meninggalkan kuantitas, agar tidak jalan di tempat, untuk sementara itu saja yang bisa saya sampaikan, “karena saya juga harus terus berkordinasi dengan unsur muspika, agar tidak tersesat ke jalan yang gelap” pungkasnya. Resti Ap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.