Akibat Gizi Buruk Anak 8 Tahun Meninggal Dunia

banner 468x60

BuseronlineNews.com, CIANJUR – Setelah adanya kabar Mutia Septiani anak usia delapan tahun yang mengalami gizi buruk, asal kampung Tegal panjang Desa Mekarjaya kecamatan Mande kabupaten Cianjur Jawa barat, hingga meninggal dunia Kamis 12/05/22 di RSUD Cianjur.

Kini terungkap kembali bahwa di Desa Mekarjaya terdapat 11( sebelas) balita yang di duga setanting, dan 3 (tiga) gizi kurang, namun kini Bidan Desa telah memberikan penanganan bagi balita yang mengalami stanting dan gizi kurang tersebut.

Bidan Desa Mekarjaya Erisda Amalia di dampingi Bidan Rhisa Rosdiana membenarkan, bahwa balita yang mengalami stanting ada 11(sebelas) balita dan gizi kurang ada 3 (tiga) balita, data tersebut di dapat dari hasil kegiatan Bulana penimbangan Balita (BPB) itu hasil bulan Pebruari kemarin,” pungkasnya.

Kondisi gagal tumbuh pada anak yang di akibatkan kekurangan gizi, kronis yang membuat anak menjadi pendek akibat stanting, hal ini masih ada 11(sebelas) balita yang mengalami stanting dan 3 (tiga) balita yang mengalami gizi kurang di Desa mekarjaya.

Stanting tidak hanya berdampak pada fisik, bahkan bisa membawa berbagai dampak lain pada anak, baik dampak pendek maupun jangka panjang karena kecerdasan pada anak dapat terganggu dalam segi metabolisme, dengan demikian stanting dapat meningkatkan potensi sakit dan kematian pada anak.

Bidan Rhisa Rosdiana Dewi yang mendampingi bidan Erisda Amalia berpesan kepada orang tua, agar melakukan pola hidup yang sehat, dengan mengkonsumsi makanan yan bernutrisi, dan apabila ada permasalahan seperti ini, langsung periksa, jangan ada bahasa langsung ngedrop,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.