Pengasih- Pemerintah Desa sayana sekarang Supriyadi peringatan milang kala suda 3× di selenggarakan sebagai wujud syukur dan mengoramati adat istiada leluhur desa sayana, menyelenggarakan serangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadi Desa sayana ke-191 tahun, antara lain pentas seni, ziarah, tirakatan dan pengajian, apel budaya, kirab budaya dan adat Sunda. Pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan di tempat dan waktu yang berbeda. Ziarah dilaksanakan di Makam bah bei adalah Adipati dari Mataram merupakan orang yang pertama yang ada di desa sayana. Acara seni dilaksanakan setelah Apel Budaya, dan sebagai acara melestarikan adat sunda dilaksanakan di kantor desa sayana.
Tujuan dilaksanakannya serangkaian peringatan hari jadi Desa sayana ini adalah untuk melestarikan seni adat Sunda dipaparkan pa Kuwu supriadi selaku kades sayana . Termasuk juga Kirab Budaya merupakan upaya promosi serta membangun Desa sayana sebagai Desa yang berbasis budaya.

“Pelaksanaan acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur/ budaya jawa, jangan sampai anak cucu lupa dengan peninggalan kebudayaan yang ada, menumbuhkan dan menguatkan jati diri budaya yang ada di Desa sayana sehingga warga sayana yang pergi merantau akan tetap kembali dengan harapan dapat membangun Desa sayana menjadi lebih mandiri, makmur serta mengacu pada desa wisata yang berbasis budaya.”
Acara milangkala di hadirin Dewan suroh kiyai Anom dan ketua laskar Al Jabbar Iwan Setiawan desa timbang,dan ranting laskar Al Jabbar desa sayana kecamatan jalaksana. yang menghadiri acara milangkala hari jadi desa sayana yang ke – 191 tahun.
Antusias warga Desa sayana cukup tinggi, hal ini terlihat disepanjang jalan dari start sampai finish dipenuhi para penonton. Yang tidak kalah menarik adalah penampilan peserta saat display di depan panggung tamu undangan, tersebut merupakan bentuk rasa syukur terhadap Sang Pencipta atas kemakmuran dan hal baik yang telah dilimpahkan.
( Suparno )